32. Club

23.6K 168 0
                                    

Setelah acara kelulusan mereka berencana untuk party di club bersama teman teman nya. Karna sudah lama mereka tidak pergi ke club. Mereka berjanjian untuk langsung bertemu di club tersebut.

"Woy" panggil Raka yang melambaikan tangan nya ke arah Bara dan Mayleen yang baru saja sampai.

Bara dan Mayleen pun melihat Raka beserta teman teman nya dan mereka berdua pun langsung menghampiri nya.

"Pasangan panas baru dateng" ucap Cean yang tertawa.

Mereka pun langsung duduk di sofa panjang yang sudah mereka booking. Di meja sana juga sudah tersedia bermacam alkohol.

"Rencana setelah lulus lo ngapain Bar?" tanya Vian yang menuang minuman alkohol kedalam gelas nya.

"Belum tau" jawab Bara santai.

"Gaes gimana kalau kita main game" usul Lula kepada mereka semua.

"Ngapain si La main game? ntar hukuman nya cium cium gitu? percuma woy. Mereka udah pada nikah, kecuali lo" sindir Vian yang melirik Lula dan Raka.

"Sialan lo, Lo ngaca ya" omel Lula.

Cean meminum alkohol yang di gelas nya itu "Bener tuh kata Vian La percuma juga main game" ucap Cean.

Lula menggaruk kepalanya "Iya juga sih" jawab nya.

"Kaya bocah SMA aja deh" ucap Mayleen.

"Mending kita cheers" ucap Raka.

Mereka pun mengambil gelas nya masing masing dan mengangkat ke atas secara bersamaan.

Cheers.

Mereka meminum secara bersamaan. Mereka juga sambil bercanda bareng dan ngobrol.

Lula bangkit dari duduk nya "Joget yu gaes udah lama ke sana" sambil menunjuk dance floor.

Mayleen dan Cean langsung bangkit dari duduk nya.

"DJ lagi enak" saut Cean.

Akhirnya mereka bertiga pun pergi ke dance floor untuk berjoget dengan di iringi musik DJ. Sedangkan laki laki nya hanya melihat dari kejauhan.

"Mana gandengan lo?" tanya Bara kepada Vian.

"Ya belum ada lah Bar" saut Raden.

"Gue tantang lo Ian, Lo liat cewek yang ada di meja bar sana. Lo ajak dia buat sama lo kesini minum bareng" suruh Raka.

"Siapa takut" jawab Vian yang langsung bangkit dari duduk nya dan menghampiri cewek tersebut.

Vian dengan keberanian nya itu menerima tantangan dari teman teman nya. Ia langsung menghampiri perempuan itu dan berbisik sesuatu, sehingga cewek tersebut mau di ajak Vian untuk duduk bersama teman teman nya itu. Vian berjalan sombong dengan menggandeng perempuan itu.

Vian duduk kembali di sofa itu sambil memangku perempuan itu "Gimana?" tanya Vian.

"Iya deh iya" jawab Raka.

Bara hanya tersenyum tipis melihat teman nya itu.

"Masa di anggurin aja, cium dong" saut Raden yang menyindir Vian.

"Aduh udah bangun aja punya lo Vian" saut Raka yang tertawa.

Vian pun menatap wajah perempuan itu dan perempuan itu mengangguk, Vian mulai melumat bibir perempuan itu yang berada di pangkuan nya, tangan nya sambil mengelus paha mulus nya itu. Sedangkan Bara Raka dan Raden hanya tertawa kecil melihat nya dan menghiraukan aksi Vian dengan perempuan itu dan melanjutkan minum nya.

Perempuan itu berbisik di telinga Vian dan Vian mengangguk nya. Perempuan itu langsung pergi meninggalkan Vian berserta teman teman nya dan kembali ke tempat duduk semula nya.

BARA [18+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang