[🦄] Chapter 11

1.4K 192 88
                                    

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat

*

*

*


"HAPPY BIRTHDAY!!!!"

"Terima kasih"

Seorang wanita berumur 32th baru saja merayakan hari ulang tahunnya dengan kedua anaknya.

Rumah tersebut nampak ramai dengan hiasan beberapa balon dan pita yang tergantung di sisi ruangan.

Wanita yang berulang tahun tersebut adalah Roseanne Park tentunya.

"Buatlah harapan" Seru seorang pria yang seumuran dengannya.

Rose tersenyum dan mengangguk.

Rose mulai memejamkan mata dan berdo'a.

"Sudah"

"Ayo kita makan kue!" Seru seorang gadis kecil di gendongan sang kakak.

Mereka yang ada di sana tertawa.

Mereka pun menikmati kue tersebut bersama-sama dengan penuh semangat.

Sudah 6th berlalu, kini kehidupan Roseanne Park semakin membaik. Setelah melewati berbagai rintangan dan luka yang ditinggalkan oleh Jungkook, mantan suaminya sendiri kini dia bisa bangkit kembali.

Apalagi setelah kelahiran anak keduanya, Park Ryu-Jin.

Ryu-Jin kini sudah berumur 6th dan masih sekolah di taman kanak-kanak, sedangkan Jean kini sudah beranjak semakin dewasa, laki-laki itu kini berumur 18th.

Semakin dewasa Jean, dia semakin mirip dengan Jungkook, mengenai hal tersebut membuat Rose kadang-kadang selalu memikirkan pria tersebut. Namun, kembali ke awal, Jungkook sudah berbahagia! Itu yang dia pikirkan.

Dia sudah melupakan Jungkook, walaupun masih ada sedikit rasa rindu terhadap pria tersebut, namun di samping rasa rindu itu, masih ada rasa perih yang terasa lebih besar daripada rasa rindunya.

Rose sudah memulai kehidupan barunya.

Dan saat ini, bukan hanya dia dan kedua anaknya saja di sana, melainkan seorang pria yang berstatus sebagai temannya, maybe.

"Ini hadiah dariku" Pria di samping Rose menyodorkan sebuah paper bag.

"Kau seharusnya tidak membawa hadiah" Kata Rose dengan sedikit sungkan.

"Bagaimana bisa aku datang ke ulang tahunmu tanpa membawa hadiah" Kekeh pria tersebut.

"Mum, ayo buka!" Seru Ryu-Jin dengan antusias.

Rose mengangguk dan membuka paper bag tersebut.

"Maaf jika kau tidak menyukainya"

Rose terdiam melihat hadiah tersebut.

"Wah! Cantik sekali!!" Ryu-Jin memuji benda yang sedang di pegang oleh sang mommy, yaitu sebuah kalung berlian.

"Mau aku pakaikan?" Tawarnya.

"Tentu" Rose menyerahkan kalung tersebut.

Setelah selesai, Rose tersenyum kecil. "Terima kasih"

"Sama sama"

[✔] 𝐇𝐈𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang