.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🌹Langit terlihat mulai mendung namun gadis berseragam putih abu-abu masih duduk dengan tenang di sebuah halte bus
Dia Yessica Tamara gadis yang memiliki sifat dingin di sekolahnya ia juga terkenal galak dan tegas
Ia biasa di panggil Chika memiliki kekasih bernama Aran dan memiliki satu adik bernama Christy
Chika adalah anak pertama dari pucho dan Aya
"Sayang maaf ya nunggu lama" ucap Aran yang baru saja datang
"Hm, dari mana?" Tanya Chika
"Itu tadi kumpul dulu sama temen biasalah hehe" ucap Aran
"Yaudah yu aku Anyer pulang udah mendung nih keburu ujan" ucap Aran
Chika mengangguk
Aran memberikan helm pada Chika
Chika memakai helm itu lalu menaiki motor Aran setelah itu Aran melajukan motornya untuk mengantar Chika pulangDi pertengahan jalan hujan tiba-tiba turun dengan deras Aran langsung meminggirkan motornya di depan Indomaret
"Duh maaf ya gara gara aku kamu jadi basah gini" ucap Aran
"Hm Gapapa" ucap Chika tersenyum tipis
Tin
Tin
"Ran Lo ngapain?" Tanya zean
"Eh zean Lo belom balik?" Ucap Aran
"Di tanya malah nanya balik" ucap zean
"Eh iya iya sorry ini gue mau nganter cewe gue balik tapi ujan jadi neduh dulu soalnya gue bawa motor" ucap Aran
Zean mengangguk lalu menatap Chika
"Mau bareng aja ga Lo?" Ucap zean
"Gausah deh nanti aja nunggu ujan reda lagian nanti kalo gue bareng motor gue gimana" ucap Aran
Aran menatap Chika yang kedinginan
"Em Chik kamu mau bareng sama zean aja ga? Dari pada disini dingin baju kamu basah juga nanti sakit mending kamu bareng zean aja ya biar cepet sampe rumah" ucap Aran
"Gausah" ucap Chika
"Kali ini aja nurut sama aku kamu bareng aja sama zean okay?" Ucap Aran
Akhirnya setelah di bujuk Chika mengalah dan mengiyakan ucapan Aran
"Nitip cewe gue" ucap Aran
"Ya" ucap zean
Zean melajukan mobilnya meninggalkan Aran dan mengantar Chika pulang
Melihat baju Chika yang basah dan transparan zean memberikan jaketnya
"Pake" ucap zean
"Gausah thanks" ucap Chika
"Pake" ucap zean
"Gue bilang ga usah Lo tuli?" Ucap chika kesal
Zean menghentikan mobilnya mendadak di tengah derasnya hujan
Ia memakaikan jaketnya pada Chika
"Baju Lo transparan" ucap zean
Chika baru ingat kalau ia memakai baju putih
"Thanks" ucap Chika
Zean hanya mengangguk lalu kembali melajukan mobilnya untuk mengantar Chika
Saat di lampu merah Chika terus menatap orang Jang berjualan boneka
Zean tiba-tiba membuka kaca jendela lalu memanggil si penjual itu
"Pak saya mau beli" ucap zean
Chika menatap bingung pada zean
"Pilih" ucap zean
"Gue ga mau" ucap Chika
"Buruan ini ujan kasian yang jual ucap zean
Akhirnya Chika memilih boneka kelinci
"Ini uangnya kembalinya ambil aja" ucap zean"Makasih dek" ucap penjual itu
zean mengangguk lalu kembali menutup kaca mobilnya
"Thanks" ucap Chika
"Hm" balas zean
Setelah lampu kembali berwarna hijau zean menjalankan mobilnya kembali
Di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka
Tak ada satupun yang mau membuka percakapan lebih dulu
"Depan belok kanan" ucap Chika
Zean hanya diam sambil menuruti perintah Chika
'dingin tapi perhatian beda sama aran' batin Chika
"Kemana?" Tanya zean
"Lurus aja rumah gue yang warna putih" ucap Chika
Akhirnya mereka sampai di depan rumah Chika
Namun Chika masih enggan untuk turun dari mobil zean"Turun" ucap zean
Chika menoleh menatap zean
"Temenin gue bisa?" Ucap Chika
Zean menaikan satu alisnya menatap Chika bertanya
"Gue takut petir mami sama papi pulangnya malem" ucap Chika
"Suruh Aran kesini" ucap zean
"Dia ga bisa banyak tugas" ucap Chika
Tak menjawab itu zean langsung turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Chika
"Buruan ujan" ucap zean yang melihat Chika hanya diam menatapnya
"Sebentar" ucap Chika mengambil bonekanya lalu turun dari mobil zean
Zean memayungkan Chika dengan jaket yang ia pakai chika terus menatap wajah zean namun dengan cepat ia mengalihkan pandangannya ke arah jalan
**********
Segini dulu new storynya
Kapan kapan lagi
See u all