01

3 0 0
                                    

Dipagi hari yang indah terdengar suara burung yang berkicau seakan nyanyian yang merdu dan sinar matahari yang mulai menembus dari jendela yang tertutup kain membuat seorang wanita terganggu dalam tidurnya, dia Ariana wanita cantik berambut hitam legam dengan kulit putih nan cantik.

POV ARIANA

"Sayang ayo bangun kamu mau ngelamar kerja kan hari ini?" Ujar wanita paruh baya yang sedang berdiri didepan pintu kamarku, ya dia Ibuku lebih tepatnya aku memanggilnya dengan sebutan Bunda dia wanita cantik yang telah merawatku, tapi saat aku berumur 15 tahun, mungkin aku sudah cukup dewasa untuk mengetahui kebenaran bahwa aku bukan anak kandung mereka, ya aku anak angkat mereka tapi mereka menyayangiku seperti anak kandung mereka jadi aku tidak terlalu berkecil hati, ah ya namanya bundaku adalah Nandira Ainy.

"Ariana ayo siap siap nak, nanti ayah anterin pake motor ayah kekantor!" Ucap ayah ku semangat, dia ayahku sosok pelindung yang sangat kusayangi, dulu ketika aku masih kecil dia sering bawa aku jalan jalan keliling kampung entah apa tujuannya, ahh rasanya baru kemarin melewati masa SMA, sekarang sudah masuk kedunia kerja saja.

"Iyaa bunn, iyaa yahh Ria mandi dulu" yah nama panggilan ku Ria karna kalo nyebutin Ariana kepanjangan nan ribet.

...

Setelah 30 menit bersiap siap aku keluar kamar dengan rapi memakai rok hitam dan kemeja putih serta rambut diikat kebelakang, merias sedikit wajah dengan bedak dan sedikit lipstik berwarna natural.

"Ayoo yahh berangkat!"

"Ayooo!!"

Sesampainya didepan perusahaan besar dengan nama Y.D company, aku berpamitan dengan ayahku lalu masuk kedalam.

"Ayah Ria masuk ya, doain Ria yaa biar Ria bisa bahagiain kalian berdua" ucapku sambil tersenyum kearah ayahku.

"doa ayah dan bunda selalu menyertai kamu nak, selamat berjuang anak ayah yang palinh cantik" jawab ayah padaku, aku merasa sangat bahagia saat ini karena mendapat dukungan penuh dari ayahku.

.....

"Saya ingin melamar kerja disini"
"Ini data dan CV saya"

"Ya terimakasih silahkan tunggu diruang tunggu"

"Baik, saya permisi"

*Maaf ya saya masih amatiran dan gatau menau tentang kerjaan jadi kita sama sama belajar ya.

"Panggilan untuk Ariana silahkan masuk keruang administrasi"

"Ahh dipanggil juga"

Ariana masuk kedalam dengan sopan

Tok tok tok

"Permisi"

"Silahkan masuk"

Ariana masuk dan mendekat kearah wanita yang tersenyum manis padanya lalu berkata "silahkan duduk dulu".

"Baik, terimakasih"

"Ariana kan?"

"Ahh iya bu"

"Ariana kamu diterima dan boleh masuk besok pagi dibagian penjualan"

"Terimakasih banyak, besok saya akan usaha sebaik mungkin!" Ucap Ariana semangat.

"Udahh ga perlu terlalu formal, selamat datang dikantor kenalin nama aku Windy, panggil mba aja"

"Ohh iya mba Windy, mba bisa panggil aku Ria heheh" ucap Ariana sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Haha iya Ria, semoga berjalan dengan baik ya!"

"Aku permisi mba Windy"

"Iyaaa..."

.....

Aku pulang naik angkot disepanjang jalan aku terus tersenyum dan orang orang menatapku aneh. tidak heran sih, mukaku memang lumayan cantik kalau kata teman-temanku tapi kalau aku senyum-senyum seperti itu apa orang tidak takut dengan aku? wajar memang mereka menatapku aneh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARIANA. DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang