[Flashback]
Vanesa mengenalkan Leon kepada semua orang di markas NEU lama. Markas NEU lama memiliki desain modern dengan dinding beton dan lampu garis-garis berwarna kuning. Disana ada Gorou (Legend tanah), Sheyla (Legend api), Fuwa (Legend angin), dan Adam (Legend Air).Sheyla memakai seragam NEU seperti Gorou (bermotif merah), memiliki rambut lurus pendek tertata rapi berwarna merah dan mata merah gelap.
Fuwa memakai seragam NEU bermotif hijau, memiliki rambut pendek acak berwarna hijau daun dan mata hijau tua.
Adam memakai seragam NEU bermotif biru muda, memiliki rambut pendek rapi dan mata biru tua.
“Ayolah, Leon-kun... Jangan malu-malu...~”kata Vanesa.
Vanesa mendorong punggung Leon dan menghadapkannya pada Legend yang lain. Vanesa lalu berdiri disebelah Leon. Gorou dan Adam nampak melihat Leon dengan serius, Fuwa nampak santai, sementara Sheyla nampak tidak peduli.
“Semuanya! Kenalkan ini-“kata Vanesa.
“Mengapa kamu membawanya kemari?”tanya Gorou.
“Eh?”tanya Vanesa yang bingung.
“Apakah kamu tidak tau kalau dia Legend Kegelapan?”tanya Adam.
“Iya, aku tau. Memangnya kenapa?”tanya Vanesa.
“Vanesa benar, Gorou-san. Memangnya kenapa kalau dia Legend Kegelapan??”tanya Fuwa.
“Apa kamu lupa apa yang dilakukan Legend Kegelapan di masa lalu? Dia berambisi untuk membangkitkan God Demon, Bellial!”kata Adam.
“Tapi, itu kan masa lalu. Tidak mungkin Legend Kegelapan yang sekarang melakukan itu, kan?”tanya Fuwa.
Mendengar perdebatan itu, Vanesa menjadi sedih, sementara Leon hanya murung.
“Itu, tidak ada bedanya.”kata Gorou.
Gorou berjalan melewati Vanesa dan meninggalkan markas.
“Gorou-san, dengarkan aku dulu...!”kata Fuwa.
Adam menghampiri Leon, lalu memegang pundaknya.
“Jika tidak ada Vanesa disini, aku sudah membunuhmu sejak awal.”kata Adam.
Adam berjalan meninggalkan markas. Sekarang tersisa Sheyla yang hanya berdiri sambil melipat kedua tangannya.
“Sheyla-san... Tolong...”kata Vanesa yang sedikit sedih.
“Maaf, aku tidak bisa membantu banyak.”kata Sheyla.
Sheyla berjalan melewati Vanesa, lalu berhenti dibelakangnya.
“Selama kalian berdua bahagia dan semuanya baik-baik saja, aku tidak keberatan dengan kehadiranmu, Legend Kegelapan.”kata Sheyla.
Sheyla berjalan meninggalkan markas. Sekarang hanya Vanesa dan Leon di ruangan itu.
[Flashback End]
“Jadi, itu yang diceritakan oleh Tuan Gorou sebelumnya.”kata Naufal.
Nampak, Naufal dan Amalia sedang berjalan di trotoar di salah satu kota di Sentrala, yaitu kota Meili.
Kota Meili memiliki desain seperti kota di wilayah cina, dengan sedikitnya kendaraan bermotor dan lebih didominasi oleh pejalan kaki dan pesepeda.
Paska Tragedi Tregear, kota tersebut sedang rusak parah dan sedang dalam masa renovasi. Nampak beberapa warga sedang bergotongroyong membangun kembali fasilitas (seperti halte, beberapa gedung, dan jalan aspal).
Amalia nampak terus memalingkan wajahnya dari Naufal sambil menjaga jarak dengannya.
“Cih, mengapa Sensei menyuruhku untuk menemanimu ke markas NEU? Padahal, kamu bisa jalan sendiri!”kata Amalia dengan wajahnya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend, Warrior From Neura (Volume 5)
FantasyVolume 5 : Lanjutan Volume 4. Ketika terbangun, Naufal mendapati dirinya berada di negara Sentrala. Dia dibawa oleh Gorou, Legend Tanah sebelumnya untuk dilatih disana dan untuk menghindarkannya dari pengaruh Legend Time. Amalia, murid dari Gorou...