Keesokan harinya, Naufal dan Amalia berada di ruang Grand master NEU pusat. Mereka sedang menghadap dengan Andrian disana.
Andrian memberikan jaket NEU pusat kepada Naufal. Jaket itu sudah tertulis nama Naufal disana, dan rank nya adalah Elite.
"Untuk saat ini, kamu bisa memakainya. Aku memesannya khusus untukmu."kata Andrian.
Naufal segera melepaskan jaket NEU Eavaja dan segera memakai jaket NEU pusat.
"Terima kasih."kata Naufal.
"Seperti yang aku katakan kemarin, hari ini adalah hari pertama kalian menjalankan misi bersama."kata Andrian.
"Grand master, bisakah kita langsung ke intinya saja?"tanya Amalia.
"Ah... Iya... Jadi, setelah tragedi Tregear, negara di seluruh Neura mengalami rusak parah kecuali Northa. Para warga mengungsi ke pusat-pusat kota dan beberapa lainnya di tenda-tenda darurat.
Meskipun jumlah penyerangan demon menurun drastis, mereka tetap ada. Sudah beberapa kali kamp pengungsian diserang oleh para demon.
Jadi, aku meminta kalian untuk pergi ke kamp pengungsian sebelah tenggara kota Meili untuk membantu para anggota NEU disana."kata Andrian.
"Baik, kami akan kesana. Ayo, Naufal."kata Amalia.
"Iya."kata Naufal.
Mereka kemudian berbalik. Amalia berjalan meninggalkan ruangan. Ketika Naufal akan berjalan meninggalkan ruangan, Andrian mengatakan sesuatu sehingga Naufal berhenti.
"Naufal."kata Andrian.
"Huh...?"tanya Naufal.
"Amalia sebenarnya adalah gadis yang baik dan ramah. Cobalah untuk dekat dengan dia."kata Andrian.
"Baiklah."kata Naufal.
Naufal berjalan meninggalkan ruangan. Didepan ruang Grand master, Amalia menunggu Naufal sambil bersandar pada dinding.
"Apa yang kamu bicarakan dengan Grand master?"tanya Amalia.
"Bukan apa-apa."kata Naufal.
"Terserah kamu. Ayo, sebaiknya kita jangan menghabiskan waktu."kata Amalia.
"Tentu."kata Naufal.
Beberapa saat kemudian, Naufal dan Amalia berjalan di jalan tanah menuju tempat pengungsian di tenggara kota Meili.
Wajah Amalia memerah, dia lalu menjaga jarak dengan Naufal. Amalia nampak sedikit kesal ketika bersama Naufal.
"Amalia, bisa aku tanya sesuatu?"tanya Naufal.
"Tidak."kata Amalia.
"Ya sudahlah."kata Naufal.
Amalia dan Naufal meneruskan perjalanan menuju tenda pengungsian. Kini, ekspresi kesal Amalia mulai berkurang.
"Hei, bagaimana kamu bisa menjadi Legend petir dan pengguna Omega sekaligus?"tanya Amalia.
"Ceritanya panjang. Bisa dibilang, semuanya terjadi begitu saja."kata Naufal.
"Begitu saja? Tunggu, kalau begitu kebangkitan Legend Tregear itu juga hanya kebetulan saja?"tanya Amalia.
Naufal terdiam sesaat, ekspresi nya berubah menjadi sedikit murung.
"Bukan, itu bukan kebetulan. Jika kamu tau, tragedi Tregear terjadi sesaat setelah penyerangan Ghoul demon ke kota Regreen. Kota Regreen adalah kota tempatku tinggal."kata Naufal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend, Warrior From Neura (Volume 5)
FantasyVolume 5 : Lanjutan Volume 4. Ketika terbangun, Naufal mendapati dirinya berada di negara Sentrala. Dia dibawa oleh Gorou, Legend Tanah sebelumnya untuk dilatih disana dan untuk menghindarkannya dari pengaruh Legend Time. Amalia, murid dari Gorou...