10.Janji

105 3 0
                                    

Happy Reading 🦢

~~~~

"Emmm,"

Mata yang tadi nya tertutup kini terbuka, menampilkan seorang anak gadis yang baru bangun dari tidur nya,

"Hoamm, jam berapa," ucap nya mengantuk,

Ia melihat jam dinding, 05.30 itu yang tertera disana, Ansa yang melihat itu langsung berdiri dan meregangkan otot badan nya, Ia merapikan tempat tidur nya
Setelah itu ke Kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya,

....................... 🌤🌤🌤

"Ma, Ran mana?" Tanya Ansa yang sudah siapa dengan tas sekolah nya

"Adik mu, belum bisa di bangunin, coba kamu bangunin sana," ucap Deva yang sedang menata makanan di meja

"Oh, yaudah ma, Aku coba bangunin," ucap Ansa berjalan menuju pintu Ran

Tok tok tok

" Ran bangun," ucap Ansa halus memanggil Ran

"Ran,"

"Ran bangun," karena tak Ada sauatan sama sekali, membuat Ansa kesal,'oke kalo nggak bisa pake cara halus," batin Ansa tersenyum penuh arti

"RAN BANGUN, KALO KAMU NGGAK BANGUN, KOLEKSI LEGO KAMU KAKA BAKAR!" teriak Ansa nyaring

Ceklek

"Iya iya, Aku Mau mandi sekarang," ucap Dan membuka pintu

"Nah bagus, anak pinter," ucap Ansa tersenyum melihat Ran yang kesal karena di bangunkan,

"Dah, sana pergi mandi,"

"Iya," ucap Ran kesal, dan menutup pintu dengan keras

Brakk...

"Ran! " teriak ibu Ansa marah

"Maaf ma!" Teriak Ran dari Kamar nya

Sedangkan Ansa hanya tertawa geli sambil ikut duduk di depan mama nya,

Ansa menatap lauk pauk yang Ada di atas meja, dan mengambil nya satu persatu

Ibu Ansa yang melihat itu, hanya bisa Menggeleng kan kepala, melihat porsi makan anak nya yang bukan seperti cewek pada umum nya,

Ansa fokus memakan makanan nya, sambil sesekali minum,

Tetapi karena air minum nya habis, membuat Ansa harus menuangkan air ke gelas, dan langsung meminumnya lagi

"Sayang, kamu pacaran sama Dan," ucap ibu Ansa tiba-tiba

Uhuk uhuk

Batuk Ansa mendengar ibunya mengatakan itu, Ia menelan air minum nya susah, lalu berucap

"Eng-enggak ko ma, hehee," ucap Ansa  sambil sesekali terkekeh

"Nggak perlu bohong, mama udah tau, dari sebelum kamu sakit dia sendiri yang nganterin kamu kesini," ucap ibu Ansa tersenyum

"Yang kemarin?" Tanya Ansa penasaran

See You Again (Lengkap•) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang