34 || Jadian

118 102 28
                                    

Happy reading.......

******

Jika kamu beruntung menemukan cinta, ingat itu hal yang langka dan jangan di buang!

...................

Hari ini Niko ingin menembak Dita dia mau berhubungan dengan Dita yang serius dengannya, hari ini sangat cerah cocok untuk menjedor
Dita Sebelum berangkat sekolah ia sudah menyiapkan beberapa barang seperti setangkai bunga mawar dan surat cinta.

Wajah Niko sangat berseri-seri pagi ini. "Buset bahagia bener Ko kesambet apa lo" Tanya Riski yang penasaran.

"Paling-paling juga punya cewek baru" Jawab Gibran dengan asal seketika rambut wajah Niko menjadi datar.

"Apa sih Gib gue itu udah tobat gue playboy juga keturunan dari lo ya" Hardik Niko.

"Emang lo anak gue? Pake keturunan keturunan segala" Kekeh Gibran.

"Iya aku anak kamu pah" Ucap Niko sambil menampilkan pupy eyes nya.

Gibran bergidik ngeri melihat Niko "Najis gue punya anak kayak lo Ko" Sarkas Gibran.

"Gue juga ogah punya papa kayak lo" Sarkas Niko.

Risky hanya menggeleng-gelengkan kepalanya memang disini otaknya yang waras cuma Riski, mereka berdua otaknya rada rada.

Mereka bertiga pagi ini berangkat bersama dan mereka sedang berjalan di koridor sekolah 3 pria ini cukup populer di SMA Garuda Indonesia parasnya yang sangat tampan sampai sampai bisa memikat hati para kaum hawa.

Seperti saat ini ketiganya sedang berjalan beriringan dan memasukkan tangannya ke dalam sakunya. Tiba-tiba Niko melihat Dita yang mau memasuki kelasnya dia sebenarnya sudah merencanakan di sebuah tempat untuk menembak Dita tetapi dia tidak sabar akan hal itu jadi dia ingin melancarkan aksinya saat ini juga.

"Dita!" Teriak Niko memanggil Dita.

Seketika semua orang mengalihkan pandangannya terhadap mereka Dita merasa malu dilihatin siswa-siswi yang lain.

Niko berlari menghampiri Dita "Ngapain sih lo teriak-teriak" Sinis Dita sambil melirik Niko.

Gibran dan Riski sudah di belakang Niko, Gibran yang sedang mencari-cari Nana dari pintu Kelas X IPS 2 setelah itu Gibran bercengkrama dengan Nana.

Niko cengengesan "Jangan marah-marah atuh" Jawab Niko lalu rawat wajahnya berubah menjadi serius Niko mengambil setangkai bunga mawar di dalam jaketnya dan bunga tersebut sudah diselipkan surat cinta dari Niko.

Niko berjongkok menekukkan salah satu kakinya lalu menghadap Dita, Dita bingung apa yang sedang dilakukan oleh cowok di hadapannya ini lalu dia was was takut Niko melakukan yang aneh aneh.

Niko menghembuskan nafasnya pelan dia siap apapun jawabannya akan dilontarkan oleh Dita.

'Dit lo mau nggak jadi pacar gue?" Niko menyatakan perasaannya dihadapan para sahabat dan semua orang yang sedang menontonnya.

"H-hah" Kaget Dita

"Loo mau nggak jadi pacar gue" Niko mengulangi perkataannya.

GIBRAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang