Hallo guys!
Maaf kemaren gak ada up
Aku lagi males soalnya ngetik wkwkwkwk
Sama aku juga sekarang gak punya banyak waktu buat mikir wkwkwkwkYa udah gas aja yok ke story nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jungkook menatap lamat wajah pria manis yang belum membuka matanya sedikitpun, dari kemaren, ahh bukan lebih tepat nya dari pagi kemaren, sungguh Jungkook tidak menginginkan hal seperti ini terjadi, dia tidak ingin menyakiti siapapun, bahkan menyakiti bayi yang sekarang masih belum merasakan dunia itu, Jungkook memang brengsek tapi dia masih memiliki hati dan niat untuk membesarkan bayi yang ada dalam kandungan JiMin
Perlahan tangan Jungkook bergerak merapikan surai Jimin yang sedikit berantakan lalu kembali menghembuskan nafas karena sang pemilik mata indah itu tak kunjung sadarkan
"Apa yang harus ku lakukan" Lirih Jungkook
Semua kebingungan nya teralih kan ketikan pintu dibuka pelan oleh seseorang, nampak seorang namja pucat berjalan masuk sambil mengendong tas besar di punggung nya
Namja itu mendekat lalu menyentuh bahu Jungkook dan sedikit meremas bahu lebar itu, dia terlihat berat mengatakan sesuatu namun dia tetap harus mengatakan nya
"Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa, seperti nya ke adaan disini sangat panas"
Diam beberapa saat pemilik kulit putih itu melanjutkan ucapannya
"Aku tahu ini terdengar gila Kook, setelah apa yang kita pertahankan sejauh ini, kurasa aku ingin kita mengakhiri hubungan kita, kita tidak bisa melanjutkan hubungan yang tidak masuk akal ini" Lirih Yoongi
Matanya terpejam menahan seluruh air mata agar tidak meneteskan satu butir pun karena dia sudah berjanji kalau ini akan menjadi perpisahan dengan senyuman
"Hyung_____" Suara Jungkook terpotong kala Yoongi menggelengkan kepalanya
"Aku tidak mengatakan aku meminta putus karena aku kecewa pada perbuatan mu, sama sekali tidak kook, aku mengatakan ini untuk kebaikan mu dan juga bayi mu, jujur saja hatiku pun berdenyut hebat saat ini saat melepasmu, tapi.... Dia.... " Yoongi menatap lembut wajah Jimin
"Dia membutuhkan mu lebih dari aku membutuhkan mu Kook"
Jungkook diam, perlahan kepalanya terangkat menatap sang kekasih, ahhh tidak mantan kekasih nya, Jungkook dapat melihat guratan kesedihan di wajah Yoongi, dan senyuman itu, senyuman yang sangat berbeda dari biasanya Jungkook lihat saat bersama pria manis itu
Jungkook memalingkan wajah nya, baiklah dia sudah tidak sanggup menatap wajah penuh kesedihan itu
"Jangan pernah mencoba mencariku jika kau hanya meminta ku untuk kembali padamu" Lirih Yoongi lalu bergerak menjauh perlahan
"Tunggu Hyung" Suara parau Jungkook menghentikan langkah Yoongi
"Ya? " Tanya Yoongi sambil membalikan badan
"Bolehkah______
Bolehkah aku memeluk mu untuk yang terakhir kalinya, aku janji ini permintaan terakhirku, setelah ini kita benar-benar berakhir mari jalani hidup seolah hubungan ini tidak ada" Lanjut Jungkook dengan setiap kata yang menggores hati nya
.
.
.
.
.
.
.Dan sejak hari itu Yoongi benar benar menghilang dari hidup Jungkook, semua sosial media dan tempat berkomunikasi lainnya sudah di putus oleh Yoongi, bahkan Jungkook tak pernah melihat pria itu berada di Seoul lagi, dan juga bos tempat kerja Yoongi mengatakan bahwa hari itu Yoongi resign dari perkejaan nya tanpa memberitahu kemana selanjutnya pria itu pergi

KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANT || KM || END
RomanceMenjadi korban pelecehan seksual tidak akan pernah mudah, cerita yang di alami pasti tidak akan kunjung berhenti, bahkan orang terdekat pun tidak akan mengerti rasa sakit yang dirasakan oleh korban, sekuat apapun mencoba korban pasti akan mengalami...