༄ᶦᶰᵈ᭄✿49࿐

48 18 5
                                    

.

.

.

.

.

Kukuruyukkkkkkk....!

Cahaya Matahari mulai menelusup masuk malu malu. Sejenak cahaya itu menyinari wajah seseorang hingga membuatnya sedikit terganggu dan membuatnya sedikit terusik dengan sinar cahaya itu. Orang itu adalah Uzumaki Kawaki.

Wush

Brug

'Owh shittt....! Mimpi Apa semalam. Hingga kedua kalinya ia berhubungan badan dengan Kakak Iparnya.'

'Sial....! Itu sangat memalukan....! Mimpi sialann n n.....!'

Karena terganggu dengan cahaya itu dengan sedikit jengkel ia pun terbangun dari mimpi indahnya.

Grukk

Wush

Ngiek

"Anjhirrrt....!" Tiba tiba Kawaki langsung mengumpat karena rasa sakit di bagian bawahnya kembali dirasakannya. Sungguh ini benar benar membuatnya bingung sekaligus sangat terkejut dan menahan rasa sakit dibagian bawahnya . Gila ini sakit anjhirrrt... Sosok itu tak habis pikir. Namun sekarang mengapa rasa sakit kembali dirasakannya.

Dengan rasa kesal dan menahan sakit di bagian selangkangannya. Ia mengingat mengingat kejadian tadi malam.

Wush

Deg

Blush

Tiba tiba pipinya mulai terbakar dengan semburat merah. Ia langsung menduselkan mukanya ke bantal karena ia baru ingat apa yang terjadi tadi malam. Sungguh itu benar benar tidak disangkanya.

Untuk kedua kalinya ia berhubungan badan dengan Kakak iparnya.

Menoleh

Karena masih belum percaya ia pun mengedarkan pandangannya kesegala arah dan betapa terkejutnya sang Kakak iparnya tengah mengalungkan tangannya kepinggangnya sambil memeluknya.

Blush

"Owh shittt....!" Gumam Kawaki dalam hatinya. Lagi lagi Kawaki dag Dig dug di buatnya. Ia seperti tidak percaya dengan apa yang dialaminya. Rasanya ini mimpi namun ini bukanlah mimpi ini kenyataan. Dan benar dia berhubungan badan untuk kedua kalinya dengan Kakak Iparnya. Buru buru ia memperbaiki keadaannya dan ruang Kamarnya. Beruntung Kakak Iparnya masih berpakaian lengkap walau Kemeja yang dipakainya. Agak Berantakan dan semua kancingnya terlepas dari engselnya.

Blush

Dari dekat ia bisa melihat otot otot yang sudah terbentuk. Sangat seksi dan menggoda membuat Kawaki tak bisa berpikir jernih. Semburat merah Langsung merebak diwajah Tampan namun juga imut. Kawaki langsung memalingkan mukanya kesamping malu.

Walau ia sangat sulit percaya, namun juga ada sesuatu yang mengganggunya. Keadaan Kakak Iparnya sedikit tidak wajar. Dia akan melupakan kejadian itu di pagi hari . Namun di malam hari ia pun juga akan berubah. Ini bukanlah omong saja. Kawaki menyimpulkan begitu karena kejadian kemaren. Yang ketika ia di sindir Kakak Tirinya, Kak Boruto justru bingung dan tidak tahu menahu dengan perkataan Kakak tirinya. Kak Boruto malah menjawab dengan kata hal logis. Tidak menyangkut nyangkut kan kejadian kemaren. Sedikit lega memang, namun ada yang sedikir mengusiknya. Untuk saat ini Kawaki hanya berdiam dulu. Bila untuk ketiga kalinya kondisi Kakak iparnya seperti itu lagi. Maka ia tidak akan berdiam diri . Kawaki akan menyelidikinya lebih lanjut. Ini hal tak wajar.... Benarkah ini hanya obat perangsang. Atau ada hal sebab lain. Entahlah Kawaki tidak tahu sama sekali.

Want to be with You...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang