Everything About Bin (Changbin Sub X All Idol)

Step Brother🔞(Jeongbin)

Changbin X Jeongin🎉

Jeongin B'day🎉
.
.
.
.

Seo Changbin, seorang pemuda manis berusia 25 tahun. Saat ini ia tengah merintis bisnis keluarga mendiang ibunya yang di wariskan kepadanya sebagai anak tunggal.

Ibunya meninggal saat ia berusia 5 tahun, lalu 5 tahun kemudian tepat saat ia berusia 10 tahun ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu. Ibu tiri nya sangat menyayanginya selayaknya anak kandung, begitupun dengan adik tirinya.

Changbin sangat dekat dengan adik tirinya, namun karena ia harus mengurus bisnis milik mediang ibunya mereka harus berpisah karena perusahaan milik mendiang ibu Changbin ada berada di luar kota.

Changbin selalu mengunjungi rumah ayahnya beberapa bulan sekali, contohnya seperti hari ini. Pemuda manis itu sudah berada di depan pintu rumah ayahnya dengan membawa bingkisan kecil berisikan kue kesukaan ibu tirinya dan juga beberapa pasang sepatu untuk adik tirinya yang lima tahun lebih muda darinya.

Tangan Changbin terangkat hendak memencet bel, namun ia urungkan niatnya ketika mendengar suara yang tak asing memanggilnya.

"Kak Changbin? "

Changbin menoleh kebelakang mencari sosok yang memanggil namanya, senyumnya melebar ketika melihat seorang pemuda tampan yang berlari kecil kearahnya.

Bruk

Pemuda itu memeluk tubuh Changbin dengan erat, kepalanya bertengger apik dipundak yang lebih tua.

"Kakak aku kangen banget~" Rengek pemuda yang lebih tinggi darinya.

"Iya kakak juga sama, Ibu sama Papa ada Je? " Tanya Changbin kepada adik tirinya.

"Papa sama ibu lagi keluar negri, kakak gak bilang mau dateng sih. "

Yang Jeongin, nama adik tirinya yang usianya 2 tahun lebih muda darinya. Jeongin mempersilahkan kakaknya untuk masuk, pemuda itu enggan melepas pelukannya pada tubuh sang kakak. Jadi mereka memasuki rumah dengan Jeongin terus memeluk Changbin dari belakang, dan Changbin tidak menolaknya karena ia tahu betul kalau adik tirinya sangat suka memeluknya.

"Yah, terus mereka pulangnya kapan? "

"Minggu depan, orang mereka baru berangkat kemaren sore kok. "

Changbin mengangguk, kaki nya melangkah ke arah kamarnya yang berada di lantai 2 dengan Jeongin yang masih menempel pada tubuhnya.

"Kakak mau mandi dulu, lepas dulu ya. " Pintanya kepada sangat adik.

"Tapi kakak nginep kan? "

"Iya nginep. "

"Nanti makan malem bareng aku ya, aku tunggu di bawah. "

Setelah perbincangan singkat, keduanya pun masuk ke kamar masing-masing. Kebetulan Kamar Jeongin bersebelahan dengan kamar Changbin.

Singkat cerita, Changbin sudah selsai membersihkan diri. Ia berniat segera turun ke lantai bawah untuk makan siang bersama adik tirinya, namun ia urungkan niatnya ketika mendengar ponselnya berbunyi menandakan panggilan masuk.

Senyuman manis terukir di bibir mungilnya ketika melihat nama 'Sayangku' tertulis di layar ponselnya, tanpa mengulur waktu ia pun segera menekan ikon hijau untuk mengangkat panggilan.

"Sayang, aku kangen banget tau. "

Changbin terkekeh geli ketika mendengar rengekan dari kekasihnya disebrang sana.

"Baru juga setengah hari aku tinggal, masa udah kangen aja sih. "

"Kamu pergi sejam aja aku udah kangen, kamu kapan pulang? "