✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭🥞 cafe 🥞
*3pel ap deh😗🐒
✨✨✨
Jay berlari tergesa-gesa menuju sebuah cafetaria yang letaknya tidak jauh dari tempatnya sekarang.
"Duh, aku udah telat banget ini.." gumamnya khawatir.
Dengan sempoyongan Jay berlari sembari memasukkan beberapa barangnya kedalam tasnya. Karena tidak fokus, jadilah Jay menabrak ses─
BRUGH!
"Yaampun! Maaf maaf saya gak senga─
──ck! Makanya jalan tuh jangan sambil gelendotan! Ini jalan umum, bukan jalan nenek moyang lo!"
Jay tersentak kaget ketika orang yang ditabraknya berbicara dengan nada yang sedikit tinggi.
HEI!
Dia juga salah karena jalan sambil main hape!
"Maaf.. tapi kayanya, disini bukan cuma saya yang salah. Kamu juga salah, kenapa jalan sambil main hape? Ini juga bukan jalan nenek moyang kamu," ucap Jay dengan lembut.
Orang yang ditabrak berjengit!
"Heh! Gue main hape karena ada urusan penting!" Sungut orang itu emosi.
"Yasudah, saya yang salah. Maaf. Saya benar-benar gak sengaja. Saya permisi dulu.." Jay berucap dengan pasrah.
Dirasa urusannya sudah selesai, Jay langsung berlalu pergi meninggalkan orang yang baru saja ditabraknya.
"Udah? Gitu doang?! Gue pikir bakal sampe adu mekanik?!" Seloroh orang itu keheranan.
"Jarang banget ad──
──POU SIALAN! LO NGAPAIN DISONO?! LO SALAH JALAN BEGO!!"
"Hanjir bacot lu jamal!" Umpat orang itu pada ponselnya yang tersambung panggilan.
❐
❐
❐
"Jeii, kalo cape istirahat yah.."
"Iya, belum kok.."
Keita menghela nafas pasrah. Pasrah melihat sahabat nya yang bekerja tanpa istirahat.
Kalau kata Keita; Jay itu baiknya kebangetan, Jay juga cenderung gak enakan pada orang. Pada Keita contohnya. Padahal Keita sudah bilang, kalau tidak masalah Jay datang telat ke cafe. Tapi Jay malah merasa tak enak, dan bekerja tanpa istirahat sebagai gantinya.