Winwin kini tengah duduk sendiri di meja makan sambil menikmati sarapan pagi yang dimasak oleh koki dan disajikan oleh Maid untuk dirinya.
Biasanya Winwin lah yang akan turun ke dapur untuk memasak menu sarapan, makan siang dan makan malam. Karna sudah tertera di kontrak Winwin diwajibkan untuk menjalankan perannya menjadi istri Taeyong dengan baik dan benar.
Namun berhubung Taeyong sedang tidak ada di Mansion jadi Winwin tidak perlu menjalankan tugas dan kewajiban kali ini.
Maka dari itu Winwin memutuskan untuk tidak turun tangan dan membiarkan Koki yang kali ini turun tangan ke dapur."Apakah Nyonya dan Tuan kembali bertengkar semalam" Tanya bibik kang begitu tidak menemukan keberadaan Taeyong dimeja makan.
Bibik kang adalah kepala Maid Mansion Taeyong. Sebelum menjadi kepala Maid di Mansion Taeyong, bibik kang sudah terlebih dahulu menjadi kepala Maid di Mansion utama keluarga Lee.
Bibik kang ikut serta dalam mengurus dan membesarkan Taeyong dan adiknya Taeyong. Maka dari itu Taeyong cukup menghargai dan menghormati bibik kang.
Sehingga begitu Taeyong memilki Mansionnya sendiri, Taeyong juga ikut membawa bibik kang dan langsung mengangkat bibik kang sebagai sebagai kepala maid di Mansionnya tersebut.
"Hmm ya, begitulah bik" ujar Winwin menjawab pertanyaan bibik kang.
"Pasti Nyonya dan Tuan bertengkar semalam karna kekasih Tuan Taeyong itu bukan" ujar bibik kang menebak pemicu pertengkaran Winwin dan Taeyong.
"Ya, congratulations bibik kang benar, karena berhasil menebak dengan benar, bibik aku kasih hadiah" ujar Winwin sambil bertepuk tangan dan mengangkat satu jempolnya kepada bibi kang.
"Enggak perlu kasih saya hadiah Nyonya, Karna 99,9% Pertengkaran Nyonya dan Tuan pasti disebabkan kekasih Tuan itu, jadi tidak sulit untuk saya menebak" ujar Bibik kang menolak keinginan Winwin untuk memberikan dirinya hadiah.
sesaat Winwin dibuat terdiam begitu mendengar perkataan bibik kang namun keterdiaman Winwin tidak bertahan lama karena setelah Winwin malah tertawa kecil.
Winwin terdiam sesaat Karna dirinya bertanya-tanya apakah dirinya sebegitu seringnya bertengkar dengan Taeyong Karna disebabkan oleh Ten.
sehingga bibik kang dengan begitu mudahnya menebak pemicu yang menyebabkan dirinya dan Taeyong bertengkar semalam.
"Baiklah aku janji, di pertengkaran aku dengan Taeyong selanjutnya, aku pastikan itu bukan karena Ten sehingga bibik kang tidak akan mudah menembak" ujar Winwin dengan bersungguh-sungguh kepada bibik kang.
Plak
"Aduh, sakit bik, bibik kenapa pukul aku" ujar Winwin protes sambil mengusap lengannya.
"Habisnya Nyonya ngeselin banget!" ujar Bibik kang kesal.
"Lah letak aku ngeselinnya ada dimana ya bik" ujar Winwin bertanya sambil menampilkan Ekspresi wajah bingungnya.
"Nyonya pikir aja sendiri, kalau masih enggak tau juga letak ngeselin anda dimana, silahkan tanyakan kepada rumput yang bergoyang" jawab bibik kang masih kesal.
Winwin kembali tertawa begitu melihat bibik kang yang merasa kesal dengan dirinya.
Winwin sebenarnya tau ucapannya yang berjanji Ten tidak akan menjadi di balik pertengkaran dirinya dan Taeyong selanjutnya.Rasanya sama saja seperti menjanjikan akan terjadi kembali lagi dan lagi pertengkaran antara Winwin dan Taeyong. Dan bibik kang tidak senang akan hal itu karena bibik kang sebenarnya sangat berharap rumah tangga Taeyong dan Winwin dapat sama dengan rumah tangga pasangan harmonis dan rukun lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Game {TaeWin}
FanfictionWinwin menolak keras untuk dijodohkan dengan Taeyong namun melihat papanya yang memohon kepada dirinya membuat Winwin terpaksa menerima perjodohan tersebut. Taeyong juga sama, dirinya juga menolak keras dijodohkan dengan Winwin namun akhirnya Taeyon...