Bagian 5

4.7K 548 44
                                    

Becky berdiri sambil memandangi foto Freen yang ada di ruangannya

"aku sangat merindukanmu Freen" lirihannya

Becky mengingat kembali kejadian saat pertama kali bertemu dengan Sam, lalu kejadian di lift bersama dengan Sam tadi

"walaupun Sam mirip denganmu, tapi dia bukan kau"

Di tempat lain, Sam sedang berada di ruang foto copy untuk mencetak dokumen yang diminta oleh Yha

Yha datang menghampiri Sam "Sam apakah sudah selesai?" tanya Yha

"kurang 11 lembar lagi phi" jawab Sam

"baiklah, kalo sudah tolong taruh di mejaku" titah Yha

"oke phi"

Selesai mencetak, Sam membawa dokumen itu ke ruangan Yha

Bruukkkk
Secara tidak sengaja Sam menabrak seorang Pria sehingga dokumen yang dibawanya berserakan di lantai, dan bunga yang dibawa pria itu juga jatuh

"kalo jalan lihat-lihat dong. Gimana sih?" keluh pria itu lalu mengambil bunganya dan meninggalkan Sam

"Brengsek" gumam Sam sambil berjongkok memunguti dokumen yang berserakan

"siapa sih tuh orang? sombong banget" gerutu Sam sambil memperhatikan pria itu

Sam mendelikkan matanya saat melihat pria itu masuk ke ruangan Becky "apa dia pacarnya bos?"

"SAM" Yha datang menghampirinya "mana dokumennya?"

Sam bangkit berdiri lalu menyerahkan dokumennya pada Yha "ini phi"

"kau lama sekali Sam" omelan Yha

"maaf phi, tadi ada sedikit gangguan"

"yasudah, kembali bekerja"

"kha phi"

***

tok
tok
tok

"masuk" ucap Becky sambil fokus dengan pekerjaannya

Setelah diizinkan, pria yang tadi bertabrakan dengan Sam masuk ke ruangan Becky

"hai" sapanya pada Becky "untukmu" Dia menyerahkan bunga yang dibawanya pada Becky

Becky menghela nafasnya berat "mau apa kau kemari Thong? Jangan mengangguku. Aku sangat sibuk" kata Becky ketus

Thong tersenyum sambil menggeleng "aku merindukanmu, jadi aku kemari" kata Thong, tapi Becky tidak menggubrisnya

Thong duduk di kursi yang ada dihadapan Becky "nanti malam phoo dan maae mengundangmu makan malam"

"kau mau kan?" tanya Thong

Becky menatap Thong dengan malas "tidak bisa, aku sibuk"

"ayolah Beck, kumohon kali ini saja. Tolong hargai Phoo, bukankah phoo adalah investor tertinggi di perusahaan ini"

Becky terdiam untuk berpikir sejenak "baiklah"

Thong tersenyum senang "perfect, nanti malam aku akan menjemputmu"

"tidak perlu, kau kirimkan saja lokasinya nanti aku akan kesana dengan supirku"

"chai..chai.."

"pergilah! aku masih banyak kerjaan"

Thong memundurkan kursinya lalu bangkit berdiri "Chai, aku akan pergi. Sampai jumpa nanti malam cantik"

Perhatian semua orang langsung tertuju pada Thong yang baru saja keluar dari ruangan Becky.

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang