Dildo daddy

216K 889 1
                                    

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.


Rey sudah bersiap untuk berangkat kekantor nya. Sebelum pergi Rey menghampiri Beby yang tengah asik memainkan handphone nya.

"Baby, minum ini setiap hari ya" ujar nya memberikan pil-pil tersebut kecuali obat perangsang nya pasti.

Rey menyibak kan selimut bawah Beby, ia memang belum berpakaian karena bagian bawah nya terasa sakit.

"Mengangkanglah" Rey menghirup dalam dalam aroma khas tersebut dan menjilat nya. "Eunghh"

Memperas handuk hangat nya dan ia dengan telaten membersihkan Blu yang tampak lebih tembam.

"Shhh" berakhir Rey yang memberikannya salep untuk meredakan nyeri nya.

"Oke daddy, jangan pulang terlalu malam ya" ujar nya

Rey akhirnya sudah berangkat menuju kantor nya.

Karena bingung ingin mengerjakan apa akhirnya Beby memutuskan untuk mandi karena badannya terasa lengket.

Menghampiri walk in closet nya, ia penasaran dengan salah satu lingerie nya daripada kepo akhirnya ia mencoba nya. Lingerie itu begitu pas ditubuh semok nya

Lalu dirinya beralih kesalah satu laci, disana terdapat terdapat beberapa benda yang Beby tidak tahu fungsi nya. Berbentuk panjang mirip dengan Jack serta penjapit, lalu ada dua bola kecil yang saling tersambung dengan rantai. Dan bebagai benda aneh lainnya.

Segera ia melepas lingerie tersebut dan memakai baju seperti biasa nya.

Menuruni anak tangga, untuk sarapan pagi ah ia juga tidak lupa meminum obat pemberian Rey.

Dirinya pun tidak melakukan banyak aktifitas hanya berselancar didunia maya lalu menonton draman nya hingga tak terasa sudah tengah hari ia melakukan itu.

Tiba tiba sesuatu gelenjar aneh mulai terasa dibadannya. Puting nya begitu terasa mengeras dan bagian bawah nya begitu berkedut kan.

Ia menjawi-jawil puting nya dari luar baju. "Shhh, kenapa badan ku begini" ia mencari dimana handphone nya berada dan menekan panggilan seseorang.

Bay the way, Beby dibelikan handphone baru oleh Rey yang isi nya hanya ada kontak nya dan aplikasi aplikasi lain. Ia tidak mau Beby masih berhubungan dengan orang yang telah membuang nya.

"Shh, dadd?" Panggil nya di telephone

"Yess honey"

"Eumhh tubuh ku terasa aneh" ujar nya

"Sayang, berganti ke vidio call" ujar Rey ia langsung memutus nya dan kembali meng call nya dengan panggilan vidio.

"Kenapa sayang?"

"Uhh dad, why are my nipples so tight blu Beby juga terus berdenyut" ujar nya, ia menggesek gesek an guling nya dikemaluannya.

"Coba buka semua pakaian mu sayang" tutur nya, Beby langsung menurut membuka semua pakaiannya.

"Letakan handphone mu dinakas, sekarang remas lah baby" Beby langsung meletakan handphone nya diatas nakas samping kasurnya.

Ia mulai meremas nya sendiri. "Uhh dad, terus" duduk dengan bersimpuh medudukan kaki nya dan meremas kedua payudara nya sendiri.

"Remas terus baby, putar dan tekan tekan nipple mu" perintah nya lagi.

Beby kembali menurut iaa memutar nipple tersebut sesekali menekannya kedalam, wajah nya sudah mendongak keatas. "Ahh dad, kenapa mereka terus tegang dadhh"

Sweetie DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang