Menjelang tahun baru, Jonathan memilih untuk berada di San Fransisco bersama Carlos dan keluarga Eliza. Sejak kedatangannya ke San Fransisco yang terbilang tiba-tiba itu, Jonathan memutuskan untuk tinggal sementara di kota tersebut, demi bisa lebih dekat dengan Eliza dan ikut serta menjaga gadis itu⸺mengingat bahwa kondisi Eliza tidak bisa dikatakan membaik. Dokter beberapa kali mengatakan bahwa pengobatan yang dijalani Eliza tidak menimbulkan dampak baik bagi tubuhnya. Gadis itu semakin hari makin terlihat kurus, seperti orang kekurangan gizi. Hal ini disebabkan karena sel kankernya sudah menyebar hingga ke seluruh tubuh.
Jonathan sendiri sangat khawatir pada kondisi Eliza, tapi dia tidak mau menunjukkannya pada gadis itu. Jonathan tahu dia harus memberikan energi positif pada Eliza agar gadis itu bisa memperjuangkan hidupnya untuk sembuh.
Saat ini Jonathan tinggal bersama di rumah keluarga Eliza bersama dengan Carlos. Ya, Carlos menemani Jonathan untuk tinggal di rumah Eliza sementara waktu. Awalnya Jonathan menolak, karena ingin menemani Eliza di rumah sakit, namun orang tua Eliza melarang dan menyuruh Carlos untuk mengajak Jonathan tinggal di rumah mereka. Alhasil kini Jonathan menikmati waktu pagi dari rumah Eliza Fern.
Laki-laki itu duduk di sofa ruang tengah keluarga Eliza bersama Ayah Eliza⸺menemani sang tuan rumah, karena ditinggal Carlos untuk menjemput Amelia ke stasiun. Jonathan akui ia cukup canggung berada disituasi seperti sekarang. Sempat terlintas dalam pikirnya untuk mengikuti Carlos ke stasiun, namun urung⸺mengingat alasan Jonathan berada di San Fransisco ialah untuk menjenguk Eliza Fern. Jadi, ia memilih berada di rumah keluarga Eliza dan pergi bersama Ayah Eliza ke rumah sakit.
Saat ini hanya ada Jonathan dan Ayah Eliza di rumah, sementara Ibu Eliza dan Dion masih berada di rumah sakit. Mereka semua bergantian menginap di rumah sakit, untuk menjaga Eliza. Apalagi saat ini Dion sedang liburan semester, jadi secara tidak langsung, suasanya tepat untuk membantu kedua orang tuanya bergantian menjaga sang kakak.
"Sejak kita bertemu beberapa waktu lalu, kita belum benar-benar saling mengenal, kan?" satu kalimat panjang itu keluar dari mulut Ayah Eliza. Pria paruh baya itu berusaha mencari topik perbincangan yang tepat pada anak muda dihadapannya. Dan tentunya ia sangat tahu, bahwa laki-laki muda yang bernama Jonathan ini pasti punya hubungan spesial dengan Eliza.
Jonathan tidak langsung menjawab. Ia hanya mengangguk sembari tersenyum, menanggapi ayah Eliza⸺bingung mau menanggapi seperti apa, saking canggungnya.
"Namamu Jonathan Darrel, kan? Kalau tidak salah aku pernah mendengar namamu, tapi bukan dari Eliza." lanjut Ayah Eliza, sembari mengingat-ingat dimana ia pernah mendengar nama 'Jonathan Darrel'.
"Mungkin anda mendengar dari Carlos." sahut Jonathan, ringan.
Tidak berselang lama, Ayah Eliza langsung menunjuk-nunjuk wajah Jonathan⸺seolah baru mengingat sesuatu. "Oh iya, aku pernah melihatmu di youtube. Pantas saja aku merasa familiar dengan wajahmu itu." katanya.
Jonathan tersenyum malu-malu.
"Salah satu keponakanku yang lain sangat menyukaimu. Mungkin kalau aku memberitahunya kalau penyanyi kesayangannya ada disini, bisa saja dia akan pergi kesini." sahut Ayah Eliza. "Dan omong-omong keponakanku sedang kuliah di Kanada."
"Anda berlebihan, saya bukan penyanyi dan saya tidak seterkenal itu."
"Tapi aku pernah menonton videomu dan mendengar nyanyianmu. Suaramu sangat bagus. Aku harap ada perusahaan yang merekrutmu untuk jadi seorang penyanyi di agensi mereka." puji Ayah Eliza dengan tulus.
"Terima kasih atas pujian anda." sahut Jonathan sembari memperlihatkan senyumnya.
Ayah Eliza tampak menghela napasnya. "Aku senang kau memiliki hubungan dekat dengan Eliza." katanya. "Awalnya aku khawatir pada Eliza yang tidak punya banyak teman laki-laki. Aku khawatir anakku tidak bisa berkencan dengan siapapun. Tapi setelah melihatmu, aku jadi lebih tenang, karena ternyata Eliza punya teman yang spesial."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard But Easy
FanfictionJonathan Darrel pertama kali bertemu dengan Eliza Fern di studio lukis milik temannya. Jonathan tahu kalau Eliza menyembunyikan sesuatu darinya; lebih tepatnya dari semua orang. Sama seperti dirinya. Jonathan kira dia adalah satu-satunya orang yang...