BAB 30

66 2 0
                                    

KEJUTAN YANG MENGEJUTKAN

💜
💜
💜

Dalam perjalanan di mobil, kecanggungan di antara kami membuat ku gugup bukan hanya itu saja Ketegangan seksual juga yang membuatku lebih frustrasi.
Aku tidak berani menatap mata Jimin, yang duduk mengemudi di sampingku

setelah apa yang terjadi di antara kami Aku sangat bersyukur bisa keluar dari belenggu nafsu yang hampir membuat ku melakukan sesuatu yang suatu saat nanti akan Aku sesali .

Aku harus bisa menjauh diriku dari Jimin. Baik tubuh maupun fikiran, tapi sepertinya fikiran ku tidak mau untuk menjauh darinya.

Jimin berdeham untuk menarik perhatianku.

"Kita hampir sampai. Hanya...beberapa menit. Maksimal setengah jam,"

tanpa melihat ke arahku dia fokus ke jalan untuk mengemudi.

"Nee,.."

Ingatanku kembali pada kejadian di motel Ketika pria mesum penjaga motel mengetuk pintu dan memberi tahu kami jimin harus memarkir mobil
di tempat yang yang telah di sediakan, dan saat itu juga hujan sudah mulai mereda .

"Hujan sudah berhenti. Jadi Kita tidak jadi menginap ."

Dan syukur nya jimin menyetujuinya. Dan sekarang kami sedang dalam perjalanan menuju resort.

Keheningan dalam perjalanan kecuali suara lembut sebuah lagu BTS diputar di radio. Aku mengulurkan tangan untuk sedikit meningkatkan volume radio Dan Pada saat yang sama, Jimin melakukan hal yang sama juga. Tangan kami bersentuhan rona merah menyebar di wajahku. Aku buru-buru menarik tanganku kembali.

"Haruskah aku...uh...meningkatkan volumenya?"

"Aaaa N-nee,..!!"

Dia melakukan seperti yang aku katakan.
Setelah itu, perjalanan menjadi sunyi Tak satu pun dari kami mengatakan apapun ,

Setelah hampir tiga puluh menit, seperti yang dikatakan Jimin, kami sampai di pos pemeriksaan. Jimin memperlambat mobilnya, menunjukkan kepada seorang penjara kartu identitasnya. Rupanya, ini adalah pos pemeriksaan sebelum resornya. Tidak ada yang diizinkan tanpa menunjukkan kartu identitas mereka terlebih dahulu, bahkan pemiliknya sendiri.

Saya mengagumi pemandangan meskipun dalam kegelapan. Ada tiang lampu di sepanjang jalan, sebagian besar dimatikan karena tempat itu masih belum dibuka untuk umum. Seluruh area dikelilingi oleh tanaman hijau. Mobil berhenti di depan sebuah gedung megah. Rahangku ternganga kagum pada bangunan modern di depan ku.

"Daebak,..!!"

Jimin keluar dari mobil, terkekeh melihat reaksiku dan aku langsung menutup mulutku, Aku menyelipkan sehelai rambut ke belakang telingaku, menatap kakiku, menghindari tatapan nya.

"Kajah Hye jin,,"

Aku mendongak dan mengangguk ragu
Seperti bangunan dari luarnya di dalam bangunan tidak kalau mewah dan modern interiornya bahkan lebih baik daripada eksterior bangunan ini yang menunjukkan betapa kayanya keluarga Park.

Seorang pria dan wanita di meja resepsionis menyambut kedatangan kami, dan menyapa Jimin. Pria itu juga menyapaku, tapi wanita di sampingnya hanya menatapku dengan tatapan tidak suka .tapi aku tidak perduli.

Kami berjalan ke resort menuju tempat kami akan menginap, aku merasa kepalaku agak pusing mungkin bukan karena mabuk perjalanan, apa mungkin ini karena sesuatu yang lain?
Aku masih bisa merasakan bibirku tersenyum setiap kali bayangan ciuman Jimin di leherku muncul dipikiranku. Sungguh gila betapa besar pengaruhnya terhadapku. Aku buru buru menyingkirkan semua pikiranku,

ADDICTED ROMANCE PJM (BTS) 🔞 (Baru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang