"Sudah sudah turunin gua sekarang" Ucap taehyung saat mereka sudah berada di lobby hotel.
"Tidak, kamu masih sakit. " Tolak jungkook.
"Apaansi, kan yang sakit itu pipiku bukan kaki ku! Sudahh turunkan!" Balas taehyung sambil memberontak dalam gendongan jungkook.
"Aku tidak mau" Tolak jungkook lagi, dan menahan taehyung agar tidak jatuh dalam gendongan nya.Jungkook pun memasuki salah satu kamar hotel yang ia pesan.
"Jungkook! Ngapain lo ajak gua ke kamar! Mau macam-macam ya!mommy anak mommy mau di polosin hue! " Rengek taehyung yang masih di gendongan jungkook.
"Ssst, tae aku ga bakal macam-macam kok,kita tidur saja disini karena sudah terlalu larut malam" Balas jungkook sambil menurunkan taehyung pelan-pelan ke ranjang.
"Ih gua gamau yaa satu ranjang sama lo" Ucap taehyung sambil menatap tajam jungkook, tapi malah jatuh nya lucu di mata jungkook.
"Loh ga bisa gitu dong tae" Tolak jungkook, enak saja tidak satu ranjang, dia mesan kamar ini kan biar bisa tidur bareng dengan taehyung.
"Isss pokoknya gua gamauuuu! " Tolak taehyung juga, karena dia tidak mau satu ranjang dengan orang nyebelin kayak jungkook.
"Huh~yasudah kita se ranjang tapi kita batasin dengan bantal saja oke, badan aku lagi pegal-pegal taehyung, masa aku harus tidur di sofa" Balas jungkook yang mendudukan diri di samping taehyung.
Taehyung yang dengar itu kasihan juga si dengan jungkook, mana muka nya kayak kecapean juga.
"Yasudah oke, tapii jangan melewati batas! Awas saja! " Ucap taehyung yang langsung membaringkan diri ke ranjang dan menghadap ke tembok, tidak lupa pula bantal guling sebagai batasan mereka berdua.Jungkook masih terbangun karena dia harus mengecek email dari sekertaris nya untuk rapat lusa nanti, tapi fokus jungkook buyar saat melihat taehyung gelisah dalam tidur nya, dan jungkook melihat taehyung kembali tenang saat dia sudah memeluk guling.
"Dari pada memeluk guling, mending meluk aku saja" Ucap jungkook yang langsung memindahkan guling itu ke sisi taehyung yang lain, dan jungkook langsung menarik taehyung agar masuk ke dalam pelukan nya.
"Nah begini kan lebih bagus" Gumam jungkook.
"Cantik sekali siii, maaf ya taehyung dulu aku pernah sia siain kesempatan bisa nikah sama kamu, andai dulu aku tidak bodoh dengan perasaan ku, kita pasti sudah menikah. " Bisik jungkook pelan sambil mengelus lembut rambut taehyung.
"Tapi kali ini aku tidak mau melepaskan mu yang untuk kedua kali nya, aku akan berjuang untuk meluluhkan hatimu taehyung" Bisik jungkook
"Good night sweetheart" Bisik jungkook sekali lagi sambil mengecup kening taehyung.***
Hari sudah mau siang, tetapi dua sejoli itu belum ada niat untuk bangun, tapi salah satu dari mereka sudah ada yang menggeliat.
"Ughh~aku rasa tidur malam ini sangat nyaman, apalagi sekarang rasa nya aku sedang memeluk seseorang" Ucap taehyung setengah sadar.
"HA?! SESEORANG?! " ucap taehyung teriak saat sadar dia memeluk jungkook.
Buru-buru ia melepaskan diri dari jungkook.
"Mmhh~kamu sudah bangun tae hoam~" Ucap jungkook yang baru bangun, karena kaget dia mendengar taehyung teriak.
"K kok gua bisa meluk lo sih! Pasti lo kan yang meluk gua! Jujur! " Ucap taehyung sambil menatap tajam jungkook, untuk kesekian kali nya jungkook yang melihat itu jatuh nya malah jadi lucuuu sekali.
"Egga tae, kamu sendiri kok yang meluk aku" Balas jungkook, bohong sekali jungkook ini.
"Bohong ya! Mana mungkin gua meluk lo! " Ucap taehyung, dia memang tak bisa tidur kalau tidak memeluk sesuatu, tapi kok dia bisa meluk jungkook sii!.
"Ya mungkin aja, ini bukti nya kamu meluk aku" Balas jungkook, gapapa sesekali bohong demi kebaikan dia, takut dia kalau si taehyung nambah jauh dari dia kalau tau dia modus duluan.
"Iss tauk lah, gua mau pulang! " Ucap taehyung yang langsung turun dari ranjang.
"Eh bentar tae, aku antar ya" Ucap jungkook yang menahan tangan taehyung yang ingin keluar dari kamar.
"Yaudah boleh" Balas taehyung yang langsung meninggalkan jungkook, lumayan dapat tumpangan gratis, soalnya dia kesini di antar oleh supir nya.Di perjalanan mereka hanya diam saja, tidak ada yang mau memulai obrolan, tapi jungkook tidak kuat diam-diam seperti ini, jadi dia ingin mencairkan suasana.
"Emm tae kamu mau ga sarapan dulu, kamu kan belum sarapan" Ucap jungkook memecahkan keheningan.
"Gausah, langsung pulang saja" Tolak taehyung, tapi tiba-tiba...Krukk.. Krukk
Taehyung langsung memegang perut nya yang berbunyi, dan langsung menatap tajam ke jungkook karena dia tertawa saat mendengarkan suara perut taehyung.
"Gausah ketawa! Yasudah oke kalau lo maksa buat ngajak gua cari sarapan, gua kan ga bisa kalau di paksa begini" Ucap taehyung cemberut karena malu sebenarnya dia, soksokan nolak tapi perut dia tidak bisa di ajak kerja sama.
"Hahaha oke oke,aku memang mau maksa kamu kok" Ucap jungkook, lucu sekali dia lihat tingkah taehyung.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhirnya Cinta (KOOKV) END
Fanfictionketika jeon jungkook CEO dari jeon crop yang mempunyai sifat dingin, tegas, dan susah di luluh kan di jodohkan dengan kim taehyung anak dari keluarga kim crop yang mempunyai sifat ceria, pantang menyerah, dan agak sedikit bar-bar. bagaimana kisah s...