prolog

384 34 7
                                    

''Stop Talha! Stop bermusik, mau jadi apa kamu hah!'' bentak wanita paruh baya itu "Ma musik itu hidup Talha Ma, Talha bisa mati kalo stop bermusik.'' terdengar sahutan dari seorang pria

Teriakan demi teriakan terdengar sahut-sahutan disebuah rumah yang terlihat seperti istana itu. Suara bentakan wanita paruh baya itu memenuhi seisi rumah besar itu dan teriakan seorang pria tak kalah kuatnya dengan suara wanita itu.

''Stop bermusik Talha! kamu lebih baik melukis seperti saudara kamu itu lebih menjanjikan daripada musik sampah kamu itu!'' ''Berhenti nyuruh Talha jadi orang lain Ma. Talha hanya ingin jadi diri Talha sendiri,'' ucap pria itu melemah.''Tidak Talha, sekali lagi Mama liat kamu mainkan musik-musik tidak berguna kamu itu Mama bakar studio musik kamu itu.''

Begitulah hari hari Talha. Arshaka Kalingga Talha yang kerap disapa Shaka atau Talha bagi orang-orang terdekatnya. Kecintaan Shaka terhadap musik tidak berjalan dengan mudah. Orang tuanya terlebih lagi ibunya sangat tidak menyetujui hobi nya. Ibunya ingin Shaka menjadi seorang seniman sama seperti saudaranya.

Dilain tempat.

''Ibu Anna izin keluar ya Bu, Anna mau manggung.'' pamit anak perempuan itu ''Iya, Anna nanti pulang Ibu titip list barang barang keperluan panti ya.''

Anna Arabella Zanne gadis berusia 17 tahun yang sangat suka bernyanyi. Anna tinggal di sebuah panti dari dia berusia 5 tahun. Menurut cerita ibu panti, ibu kandung Anna telah meninggal sedangkan ayahnya masih hidup dan ia meningggalkan Anna di panti ini karena pada saat itu ayahnya terjerat masalah ekonomi.

Hai guys
Welcome to my story
ini cerita pertama aku 😁😁jadi aku harap kalian bisa enjoy membacanya yaa😊😊😊 kritik dan saran sangat aku terima 😊😊

Azure dan impiannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang