Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys
Biar semangat buat ceritanya 😘😘Jangan lupa komen, vote dan follow
.
.
.
.
.Hari ini mereka sedang berada dirumah kakek untuk syukuran ncu yang baru hamil sekitar 1 bulan
Sebenarnya mereka malas sekali pergi karena pasti ujung ujungnya nyinggung cucu lagi
Tapi jika tidak pergi gak enak juga sama ncu dan om Arkam
Dan sepertinya mas ceo Vira datang deh dengan istri cantiknya itu
Jadi gak sabar liat Vira panas pikir Ana sambil sesekali terkekeh
"Lu kenapa ketawa ada yang salah dengan lu"tanya Vira sambil memandang Ana berihatin
"Gue gak gila kali"ujar Ana
"Ada deh lu akan tau nanti "sambung Ana lagi
"Agak laen ku tengok kau lama lama"ujar Vira lagi
"Kakak main yuk sama Caca "ujar Caca sambil mengenggap tangan kami satu persatu
"Iya sayang "ujar Ana lembut
"Kakak kesini lama kan "tanya Caca polos
"Gak terlalu lama sepertinya besok sore kakak pulang sayang"ujar Vira menyentuh lembut rambut Caca
"Yaudah gak pa2 deh ,jadi sekarang kakak temenin Caca main ya "ujar Caca kegirangan
"Siap bos"canda Ana sambil terkekeh kecil
...
Malamnya
Malam ini adalah acara inti dari syukuran bayi ncu ini
Semua tetangga diundang dan santri santri juga ada
Dan jangan lupakan ada mas Arkan dan istrinya sedang duduk manis disebelah om Arkam
Kami tentunya disebelah ncu entah kenapa
Kata bunda supaya keturunan hamil juga
Ana dan Vira sih ngikut aja takut kena omelan lagi jika ngelawan
Ana melirik Vira muka Vira sedikit masam
Sepertinya dia belum merelakan mas ceonya itu punya gandengan padalah suaminya sudah sesempurna itu
Tapi sayangnya mas Arya gak datang
Jika datang juga gak ada sangkutnya juga sih
Hah..gue jadi kangen mas Arya pikir Ana sambil membayangkan muka Arya
"Udah la lu jangan ngelamun gitu nanti kesambet"bisik Vira ditelinga ana
"Apaan sih lu ganggu aja"bisik Ana menjawab
Vira memasang muka bodo amat
"Cok lu gak sakit hati liat mas ceo lu noh"tunjuk Ana kearah Arkan dan Mawar
"Ya sakit la,tapi apa boleh buat"ujar Vira dengan muka sendu
"Sok sad lu ,makin jelek lu begitu"ujar Ana sambil menahan tawa
"Lu gitu amat sama gue cok "ujar Vira memasang muka masam
"Lih ,gue ngomong fakta kali cok "ujar Ana tak mau kalah
"Lu-"ujar Vira terpotong
"Sut..dari tadi kalian ribut mulu ini acara mau dimulai "ujar ncu disebelah mereka itu dengan muka galak
"Bumil jangan kebanyakan marah marah nanti anaknya galak lo"ujar Ana sambil cengegesan
Mendengar itu ncu langsung mencubit Ana dengan mata sinisnya
"Aduh..sakit ncu"cicit Ana dengan muka masam
"Rasain tuh ,makanya jangan gangguin ncu dia lagi sensi itu" bisik Vira
"Oke gak lagi gue"ujar Ana sambil mengangkat tangan tanda menyerah
Vira memberikan jempol tanda setuju
Acara berjalan dengan lancar
Sekarang mereka ada diruang keluarga ada bunda Ana dan Vira mereka langsung mendekati keduanya
"Sayang gimana"tanya Vitri antusias
"Gimana apanya bun"tanya Vira balik
"Cucu bunda sayang"jawab Vitri kesenengan
"Apaan sih mah Vira belum siap "ujar Vira dengan muka masam
"Kalau ana gimana"ujar Ratna
"Sama dengan Vira juga Ana belum siap juga bun"ujar Ana dengan muka malasnya
"Cepetan dong sayang,ingat itu kewajiban kalian sebagai istri"ujar Ratna menasehati Ana
"Iya bun ana juga tau "ujar Ana
"Yaudah kapan bikinnya"ujar Vitri sambil melirik keduannya
"Perkataan bunda ambigu banget deh"ujar Vira menatap bundanya masam
"Gak ambigu lagi bagi kalian "ujar Ratna sambil menatap keduanya
"Jadi kapan"ujar Vitri sambil menatap keduanya lekat
"Kapan kapan aja bun"ujar Ana sambil menatap Vira
"Yaudah lah yang penting dibikin "ujar Ratna sambil menatap Vitri
"Tapi jangan lama lama lo ya bunda mau gendong cucu nih teman teman bunda pada gendong cucu kalau kalian gak sanggung ngurusin antar aja sekali kali sama kami"ujar Vitri panjang lebar
Keduanya mengangguk
Ratna dan Vitri tersenyum lalu penghampiri ncu yang sedang duduk di depan tv
"Orang tua dua tu gak puas puas ngomong gitu"ujar Vira setelah Ratna dan Vitri sedikit jauh dari mereka
"Ya bikin bikin emang diotaknya itu mu perasaan"ujar Ana mulai kesal
"Lu aja bikin biar puas orang tu"sambung Ana
"Mereka mau kita berdua pe'a "ujar Vira menatap Ana sinis
"Ya bilang aja cuman bisa satu"ujar Ana lagi
"Lu aja gue gak mau G-U-E B-E-L-U-M S-I-A-P "ujar Vira sambil menekankan setiap huruf
"Yaudah sama"ujar Ana singkat
"Yaudah"ujar Vira tak kalah singkat
"Yaudah"ujar Ana sinis
"Yaudah"ujar Vira tak kalah sinis
Lalu keduanya berlalu pergi kekamar masing masing dengan penuh muka kesal
...
Jangan lupa vote dan komen ya
Supaya auther semangat up
😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA Wanita Dan Suami Gusnya
Roman pour AdolescentsWHAT.............. NIKAH............ "baru mau tau agama udah nikah aja malah dipaksa lagi" "iya kali ,gk tau la aku cok " "tapi katanya gusnya ganteng " "ganteng apapun kakak tak mau nikah muda cok" "iya juga ya, aggggggggggggg...