Nungguinnn yahhh....
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
Jennie hanya melihat kardus kosong, dan itu membuat dia marah, dia berharap di dalam kardus itu ada hadiah, ternyata hanya kardus kosong
Lisa dan lainnya heran melihat jennie yang tadi senang kenapa jadi merah menahan amarahnya....
J. A ada apa, muka k kamu merah...tanya lisa gugup
Kalian mau bohonggi aku yahhh, kalian pikir aku anak usia 5 tahun di kasih kardus kosong seperti ini...tanya jennie yang sedang menahan emosi
Haaaaa....mereka semua
Unn, bukanya di situ ada lily yahh....bisik joy ke seulgi
Iya, di mana anak ayam betina itu yah....bisik seulgi
Heh, nanti di dengar sama induknya tau rasa loh....bisik wendy
Coba kalian liat sana induknya kucing oren lagi nahan emosiny....lanjut wendy
Hihihi unn jangan ngelucu dehh, aku kepengen ketawa tapi takut...ujar joy, wajahnya memerah menahan tawa
Ustttt diam....jisoo
E heheh unnie....joy
Backto jennie dan lainnya
Waduhhh di mana anak itu sih....gumam lisa
Mereka yang lain mencari lily, dan itu membuat jennie bingung apa yang mereka lakukan...
Tiba tiba datanglah maid yang terburu buru...
T tuan n nyonya k kalian m men...perkataan maid terpotong dengan perkataan jennie
Bicara yang jelas ada apa, jangan buat saya tambah marah....jennie
I itu tuan, nona muda di taman samping mansion...maid
Haaaa...mereka semua pergi ke taman mansion, jennie mereka tinggalkan di dalam
Betapa kagetnya mereka melihat lily yang sudah berlemuran kue coklat yang akan mereka kasih ke jennie, sudah di makan oleh anak ayam yang maniak coklat
Astaga, wahahahahaha li anakmu ahahahah persis anak ayam kecebur god wahahaha mukanya ahaha....jisoo tertawa teebahak bahak
Sang pelaku hanya memperlihatkan gigi rapi nan putih itu...
Apa apaan sih ribut", jennie pun melihat orang yang amat di rindukannya berada di depannya, tapi yang membuat dia kaget muka anaknya jadi cemong seperti ini....
Omooo baby....kaget jennie
Hehehe mommy j. Happy birthday ini kuehnya....ujar lily dan memberikan kue yang sudah tidak berbentuk ke arah jennie
Wahahahahah astaga baby baby...mereka semua tertawa melihat lily yang sudah di penuhi coklat tersebut...
Mm lily ochi mau dong kuenya....panggil chaeng
Mereka semua tidak menyadari tadi chaeng menyebut nama asli lily, dan hanya satu orang yang mendengarnya dengan jelas...
Hihihi sini ochi, baby akan bagi kuenya....ujar lily dengan semangat
Mau mau ochi mauu yeyyy....chaeng
Di hari ulang tahun jennie ini dia tidak akan melupakan momment seperti ini, kedua bocah itu asik dengan dunianya setelah itu mereka di suruh untuk mandi dan lily yang akan di intograsi oleh mereka, mereka penasaran dengan bocah ini mengapa sampai dia keluar dari dalam kardus itu....
Skip
Mereka semua telah selesai makan malam bersama dan berkumpul di ruang keluarga, dan para sahabat mereka akan menginap di mansion kim begitu pun jisoo bersama anak dan suaminya akan mengginap...
Lily yang duduk manis di tengah jenlisa dan mereka semua menatap lily meminta penjelasan soal tadi...
Huffff jangan melihat baby kayak gitu, baby tau baby cantik kok....ujar lily dengan pedenya
Jisoo yang mendengar itu pun ke pengen mengigit pipi mandu lily, tapi dia mansih sayang nyawanya...
Ayo jelaskan by kepada dadda, sampai kenapa baby udah engak ada di dalam situ, padahal dadda bilang kan baby jangan kemana mana....ujar lisa dengan lembut
Lily menggingat kejadian tadi pun hanya cengar cenggir...
Xixixi habisnya lily bosan dadda, umm baby jelasin yahhh gini mommy kan dadda jemput baby, terus kata dadda baby akan ngasih kejutan sama mommy, terus tidak taunya baby malah di masukin ke dalam kardus mom
Jennie yang mendengar penjelasan lily pun menatap lisa dengan mata kucingnya, dan lisa yang di tatap susah payah menelan air liurnya...
Mati aku, engak dapat jatah...batin lisa
Lanjut ke lily..terus kan lily di masukin ke dalam kardus besar itu, lily pengap mom, lama bangat dadda jemput, jadi baby melihat bodyguard grandpa, jadi baby minta tolong ajah untuk di keluarin di dalam kardus itu, terus baby bosan baby makan ajah dehhh kuenya soalnya enak momm hehehe....lily
Lalisaaa!! Awas kamu yahhhh, membuat cucu daddy hampir ke hilangan napas di dalam situ....daddy manoban menjewer kuping lisa
Aduh aduhaduhhh dadd ampun ampunn...lisa
Ahahahah rasain, ayo kakek jewer ajah telinga dadda...ujar lily
Jennie merasa heran, sejak kapan lily memanggil daddy manoban kakek sedangkan mereka baru bertemu, dan juga daddy kenapa sampai bilang baby cucunya...isi pikiran jennie
Daddy manoban pun melepaskan tanganya dari telinga lisa, telinga lisa sudah memerah akibat ulah daddy manoban...
Hm hm...deheman jennie
Mereka semua menatap jennie, ada apa jen...jisoo
Aku mau menanyakan kepada daddy, ummm kok daddy seperti sudah menggenal baby padahal kan daddy baru pertama kali bertemu dengannya....pertanyaan jennie membuat mereka kaget dan diam....
Masa mommy tidak tau kakek kan memang kakek baby mom...ujar lily polos
Jennie pun menatap bingung lily, pada saat jennie akan bertanya lagi lisa langsung menjelaskan...
I iya benar kata baby, kan baby anak kita jadi dia cucu daddy iya kan dad...jelas lisa gugup
Apa tidak ada yang kalian sembunyikan...tanya jennie dengan tatapan dinginnya....
A baby sama chaeng pergi ke kamar ajah duluh yah di antar maid...lisa
Lily dan chaeng pun naik ke atas menuju kamar lily...
Kenapa kalian engak jawab pertanyaan aku....ujar jennie dingin
E engak ada kok sayang, engak ada yang aku sembunyikan kok...ujar lisa dengan berusaha tenang
Humm, awass jika ada yang kalian sembunyikan kepadaku, liat saja apa yang akan kalian liat....ujar jennie dan pergi dari situ dia merasa ada yang keluarganya sembunyikan, dan dia akan mencari tau itu...
Situasi di ruang keluarga tersebut menegang, bagaimana ini apa mereka harus jujur, mereka takut jika jennie tau dia akan malah tambah membenci lily dan mereka juga akan di benci jennie karena sudah menyembunyikan hal ini....
Bersambung....
Di vote gaisss gratisss engak pake bayar, dengan vote kalian bisa membuat author semangat untuk menulis, jangan hanya baca saja tinggal jejak dengan vote⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA & BABY L Season 1 ✔
Fiksi PenggemarJangan lupa vote yah, cerita pertama author