Konoha: Revival Of Uchiha, Starting With Concubines

116-125

Bab 116 Tsunade: Pergi! Temukan Bajingan Untuk Menyelesaikan Skor! (Silakan Berlangganan!)

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

Bab 116 Tsunade: Pergi! Temukan bajingan untuk menyelesaikan skor! (Silakan berlangganan!)

Jiraiya tampak bingung, dari "Hai menjadi seorang ayah", berpikir "Aku akan membesarkan anak bersamamu", dan kemudian berpikir "Anaknya, kamu tidak layak dibesarkan"

Pasang surut plot sudah cukup untuk menyelesaikan sebuah novel!

Tapi pada akhirnya itu berubah menjadi pertanyaan.

"Anak ini milik keluarga siapa?"

"Keluargaku, apakah kamu punya pendapat?" Tsunade memiliki ekspresi membunuh di wajahnya, dan tinjunya yang putih dan lembut terkepal erat, seolah-olah akan meledak di detik berikutnya.

"Bukan, maksudku ayah anak itu..." Jiraiya buru-buru berkata, "Siapa itu?"

"Nara Hiroshi? Inuzuka Naruto? Tosaki Tatsuya?"

Orang-orang yang disebutkan di atas semuanya berada di periode yang sama tahun ini~.

Itu adalah ninja laki-laki yang memiliki hubungan baik dengan Sannin, jenis yang pernah mengejar Tsunade.

"Atau.……………"

Dia menelan ludah dalam diam, matanya penuh kekecewaan: "Apakah itu Orochimaru–?"

tangan:""

menguraikan

apa yang orang ini pikirkan

Tapi melihat Tsunade tidak membalas, Jiraiya sepertinya sudah mendapatkan jawabannya.

"Benar saja, itu dia... Juga, ada begitu banyak gadis yang menyukai Orochimaru, apakah pada akhirnya kau menjadi salah satu dari mereka...

Jiraiya kehilangan akal, matanya kosong: "Kapan dia bertemu denganmu, kenapa aku tidak tahu apa-apa?"

"Kalian berdua tidak mengatakan mengirimiku undangan?"

Dia tersenyum kecut, dengan ekspresi rumit: "Benar, undangan semacam ini juga membuatku merasa tidak nyaman...

ledakan!

Tsunade tidak tahan lagi, dan menjatuhkan Jiraiya ke tanah dengan pukulan.

"Itu tidak ada hubungannya dengan Orochimaru! Bukan orang yang kamu sebutkan!" Mata Tsunade berkedut: "Itu bocah yang penuh kebencian..."

Memikirkan apa yang terjadi saat itu, gigi Tsunade gatal karena kebencian.

Jiraiya: "Hantu kecil? Tsunade, apakah kamu sapi tua yang memakan rumput muda? Benar saja, wanita juga melihat pria, dan mereka semua menyukai anak laki-laki berusia delapan belas tahun.

IKLAN

ledakan!

Jiraiya terbang terbalik, terbang lebih dari sepuluh meter, menjerit kesakitan, dan menyemburkan seteguk darah tua sepanjang jalan.

Mungkin itu terlalu keras dan mengganggu anak-anak.

Bayi itu menangis keras, menyebabkan ibu pemula Tsunade terburu-buru, dan Shizune di sebelahnya juga panik, bernyanyi dan bermain dengan mainan, dan butuh banyak usaha untuk membujuknya dengan baik.

Namun, tampaknya dia akhirnya keluar dari fantasinya, Jiraiya tidak bodoh sampai batasnya, dan segera menemukan perlawanan Tsunade terhadap "ayah anak".