welcome👋.
di sini cerita nya udah aku ubah..
jadi selamat membaca kembali kawan.
awas typo bertebaran!!!!
enjaoyy!!!
•
•"jika merasa gagal pada percobaan awal,
maka cobalah lagi di percobaan kedua,
jangan pantang menyerahnya"-----
"VARO!!, BANGUN, SUDAH JAM BERAPA INI"
Varo terusik dari tidur nya karena teriakan melengking dari bunda nya.
tapi itu tak membuat nya untuk bangkit dari tempat tidur kesayangan nya itu.
di saat ia akan kembali ke alam mimpi sontak suara ketukan pintu atau lebih tepat nya gedoran pintu yg kencang membuat nya kembali terusik.
Tok! Tok! Tok!
"ALVARO BANGUN!"
varo nyerah, ia tak bisa jika sudah begini.
"IYA BUNDA, VARO UDAH BANGUN" teriak nya untuk menjawab sang bunda.
"CEPAT MANDI, LIAT JAM SUDAH SIANG, KAMU BAKAL TELAT SEKOLAH" ceramah nirma di luar pintu pada putra nya.
varo memilih untuk tidak menjawab, lebih baik ia segera mandi dan bersiap siap, atau bunda nya itu akan memarahinya lagi.
selang beberapa menit akhirnya varo sudah siap untuk berangkat sekolah, sekarang ia sedang menunggu lantai bawah untuk ke ruang makan.
"pagi bunda" sapa varo pada sang bunda saat ia sudah sampai di ruang makan.
"pagi"
"bunda gamau kamu telat sekolah, bunda udah siapin sarapan kamu, kamu bawa bekal, kamu makan di sekolah, kalo makan di sini yang ada kamu telat"
"ya udah varo berangkat kalo gitu"
"hati hati, jangan ngebut ngebut"
"iya bunda" varo mengalami tangan sang bunda dan tidak lupa ia cium pipi sang bunda "assalamualaikum" salam nya lalu pergi.
"waalaikumsallam"
yang harus klian tau, Alvaro ini memiliki dua sifat 180° berbeda, ia akan berubah jika ia sedang di rumah dan ia sedang di luar, sifat nya ini adalah, ia kan menjadi seorang yang sangat irit bicara, tak peduli sekitar yang menurut nya tak penting, ia akan jadi tegas, jika ia berbicara pun pasti yang ia katakan hanya sepatah dua kata atau mungkin paling banyak hanya lima kata lebih, dan kadang perkataan yang ia keluarkan itu sangat pedas.
dan sifat satu nya lagi itu, adalah kebalikan dari sifat nya yang tadi, ia akan berubah menjadi manja jika berada di rumah dan itu karena bunda yang ia sayangi.
***
"KOK MENDADAK GITU SIH MAH"
"sayang, mamah dan papah pergi karena kakek dan nenek mu dan perusahaan di sana yang sedang ada Kendala, tidak lama hanya dua bulan"
"ga lama dari mana nya mah, dua bulan tuh lama"
"tidak akan lama jika kamu tidak menunggu, sayang"
"leona tinggal sendiri gitu di sini, yang bener aja deh mah"
"kamu ga akan tinggal sendiri di sana, nanti kamu akan pulang ke Indonesia dan mamah akan titipkan kamu kepada sahabat mamah untuk sementara, agar kamu ada teman"