Sam melajukan motornya menuju ke sekolah Patricia. Dia membutuhkan 30 menit untuk sampai kesana.
Sam memarkirkan motornya lalu menghampiri Patricia dan Becky yang menunggu di lobby
"maaf membuat kalian menunggu" kata Sam
"daday" Patricia menghampiri Sam dan menyambutnya dengan bahagia
"kenapa daday baru datang?" tanya Patricia dengan nada ngambek
Sam membungkukkan badannya lalu menepuk kepala Patricia "maaf sudah membuat nona kecil menunggu"
Becky tersenyum melihat interaksi antara Sam dan Patricia. Patricia nampak begitu bahagia dengan kedatangan Sam
"terima kasih sudah mau datang khun Sam" kata Becky
Sam mengulum senyumannya "sama-sama bos"
"maaf jadi merepotkanmu"
Sam melambaikan tangannya dengan cepat "gapapa bos. Saya tidak merasa direpotkan sama sekali" jawab Sam
"ayo daday kita pulang" kata Patricia sambil menggandeng tangan Sam
"err— itu" Sam kesusahan menjawabnya karena gak mungkin kan dia ikut pulang ke rumah bosnya
"ikutlah bersama kami Khun Sam" kata Becky
"tapi Bos, saya merasa tidak enak" jawab Sam kikuk
"gapapa, ini permintaan Pat"
Sam melihat Patricia tersenyum lebar ke arahnya
"baiklah, tolong kirimkan saja alamatnya bos nanti saya menyusul kesana" kata Sam
"ikutlah saja naik mobil kami"
"tapi bos—"
"nanti motormu biar supir saya yang bawa. Bisa bawa mobil kan?"
Sam mengangguk "kha Bos"
"baiklah"
"ayo kita pulang sayang" kata Becky pada Patricia
"kha mommy" jawab Patricia "ayo daddy"
Sam mengangguk canggung "khap"
Mereka berjalan menuju ke mobil Becky. Patricia berjalan sambil menggandeng tangan Becky ditangan kirinya sedangkan Sam ditangan kanannya
"astaga udah kayak keluarga cemara banget sih ini vibesnya" batin Sam sambil cengar-cengir
"gak akan lama lagi, pasti Bos akan luluh padaku. Tidak ada yang bisa menolak seorang Samanun" sambungnya kepedean
Sampai di mobil "pak tolong bawa motornya khun Sam ya" titah Becky pada supirnya
"baik nona"
Becky mengulurkan tangannya pada Sam "mana kunci motornya?"
"aa~ tunggu sebentar" Sam merogoh saku celananya untuk mengambil kunci lalu memberikannya pada Becky. Becky kemudian memberikan kuncinya pada supirnya
"hati-hati ya pak" kata Becky
"baik non" jawab Supir lalu pamit pergi mengambil motor Sam
Becky membuka pintu mobil bagian belakang "ayo masuk sayang"
"hati-hati na" Becky mengandeng tangan Patricia dan membantu putrinya itu masuk mobil
Setelah Patricia duduk, Becky menutup pintu mobilnya.
Sam kemudian membukakan pintu mobilnya untuk Becky "silahkan bos"
Becky tersenyum tipis "terima kasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanfictionSekuel 365 Days Bisakah kau mencintai orang yang berbeda dengan perasaan yang sama?