'mana bisa ini selesai sekarang ge, gege seharusnya berpikir lebih pintar'
'yeuu gege jg udh mikir dr tadi di'
'gege bodoh'
'APA DIDI BILANG!? GEGE BODOH?? DIDI YANG BODOH' ucapnya sambil mengejar sang didi
'mengapa? bukan kah betul didi bilang?? wlee' ejeknya
'KURANG AJAR!!' marah xiao hang
'Wle wle,mau ngapain hah?? Bilangin mama nii'
'Hei hei jangann' xiao hang lari mengejar didi nya
'MAMAAAA GEGE NAKALLL'
'Didi shttt mama lagi ada tamu' ucap mama
'Mampus' xiao hang merasa puas
'ishh gege nyebelin' sang didi langsung pergi ke kamar
'Yeuu marah'
'Gege, kesini cepat bawakan air minum kita kedatangan tetangga baru'
'Hm?? Tetangga baru? baik maa' xiao hang cepat cepat membawakan air untuk tetangga baru nya
'Ahh jadi merepotkan begini'
'iii tidda merepotkann'
xiao hang datang membawakan air minum
'Xiexie'
Xiao hang hanya diam menatap nya
'Mengapa? Ada yang salah denganku?' Ucapnya
'Ge, di tanya tuh' ucap mama
'E-eh apa?'
'Yeuuu gege gege, ajak main nih teman baru mu'
'Baik maa'
Xiaohang pergi ke atas lalu di ikuti dengan tetangga baru itu yang akan menjadi teman baru nya
'nama mu siapa?'
'Aku zuo hang'
'baik, aku deng jiaxin salam kenal zuo hang, semoga kita bisa menjadi teman yang baik'
KAMU SEDANG MEMBACA
we will always be together forever?
Teen Fiction'Akankah kita selalu berteman seperti sekarang xiao hang?' 'Tentu jiaxin'