[08] Siomay ('・_・')

694 87 31
                                    

Di sofa ruang tamu Irene dan Suho sedang berbincang

Terdengar suara bell masuk
"Asalamualaikum"

Suho hendak berdiri tetapi Irene menahannya "Biar gue aja"

Irene membuka pintu
"Waalaikumsalam"

"Bundaa, Oma, Opa" Teriak Irene

"Hai sayang" Bunda memeluk Irene, bergantian dengan Oma dan Opa

"Oma, opa gimana kabarnya?" tanya Irene

"Baik sayang..kamu jadi cantik banget sih, Oma pangling sama kamu"

"Khemm, kita ga di suruh masuk?" sindir Opa

"Eh iya opa maaf, masuk yuk" ajak Irene

Ketiga orang yang baru saja datang memasuki rumah Suho dan Irene

"Suho mana?" tanya Bunda

"Ada, itu" Irene menunjuk ruang tamu

"Beneran sibuk atau pura-pura sibuk nih" sindir Opa

Suho menoleh ke sumber suara dan menghampiri mereka
"Oma, Opa"

Suho memberi salam kepada Oma dan Opa

"Kamu agak gemukan ya sekarang" ucap Oma

"Iya lah kan udah bahagia punya istri cantik kaya Irene" jawab Opa

"Opa bisa aja" ucap Irene dengan cengir kudanya

Mereka duduk di sofa ruang tamu dan tak lama kemudian Bi Lastri menyuguhkan secangkir teh panas

"Makasih ya bi" ucap Oma

"Siap nyonya" jawab Bi Lastri sopan, dan berjalan kembali ke dapur

"Gimana bulan madu kalian kemarin?" tanya Bunda

"H-hah? apa bunda?" Suho sedang fokus dengan laptopnya

"Kalo lagi kumpul, jangan asik sendiri" bisik Irene

"Iyaa ini, tadi tanggung" Suho menutup laptopnya

"Gimana bunda?" tanya Suho

"Bulan madu kamu gimana?"

"Aman lahh" jawab Suho

"Cucu bunda dalam proses kan?" ucap bunda membuat Suho dan Irene saling menatap

"Oma juga pengin banget punya cicit loh" susul Oma

Belum sempat terjawab, Bunda sudah mengajukan pertanyaan lainnya

"Oh iya, kata Suho kamu masuk angin sayang?" Bunda menatap Irene khawatir

"Iya bunda tapi udah minum jamu buatan Bi Yumi kok, udah enakan sekarang" jawab Irene

"Kamu tuh! kurang merhatiin istri kamu!" Opa menyalahkan Suho

"Masuk angin opa, bukan kurang merhatiin" jawab Suho

"Iya tetep aja kamu yang kurang jaga istri kamu, masa bisa sampe sakit" ucap Opa

"Bener tuh kata opa" susul Bunda

"Iyadeh iyaa disini tahta tertinggi jatuh ke menantu" ucap Suho pasrah

"Oh iya, ini oma bawain masakan special buat kalian" Oma menyodorkan wadah yang berukuran lumayan besar

"Tuh kan udah gue bilang, pasti oma bawa masakan" Suho melirik istrinya

"Makasih ya oma" ucap Irene

"Sama-sama sayang" jawab Oma

Bunda melirik jam tangannya
"Sekarang mah?" tanya Bunda kepada Oma

"Yaudah yuk" jawab Oma

100% my feelings for you [suho×irene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang