Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.
Di dalam terowongan kereta bawah tanah yang gelap…
Cahaya mawar emas yang semerah darah mengalir ke segala arah.
Baaaaang!
Suara keras yang terdengar seolah-olah seluruh terowongan akan runtuh mengguncang daerah sekitarnya.
"Ugh!"
Kim Kang Hoon tanpa sadar mundur beberapa langkah.
Matanya kesakitan karena cahaya terang yang tiba-tiba.
Dia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
"...Kekuatan seperti itu...!"
'Dia memiliki kekuatan seperti itu?'
Dia telah mendengar banyak orang berbicara tentang kekuatan Kim Rok Soo, tetapi sangat berbeda melihatnya secara langsung.
'Dia memiliki pandangan jauh ke depan dan halilintar seperti ini...!'
Kim Kang Hoon mendengar Lee Seung Won, yang berada di punggungnya, mulai berbicara pada saat itu.
"Itu belum semuanya."
"Apa?"
"Masih ada lagi."
“…Ho.”
Dia hanya bisa terkesiap kaget saat dia melangkah lebih jauh ke belakang.
Itu pada saat itu.
“Chhhhhhhhhhhhhhhh!”
Dia tersentak sekali lagi.
Saat cahaya mawar emas menghilang…
"...Kurasa itu adalah monster yang tidak memiliki peringkat bahkan ketika dibelah menjadi dua!"
Monster berkepala biru yang meringkuk tubuhnya bisa terlihat.
Teriak Bae Puh Rum juga.
"Tidak ada luka apapun!"
Dia ingat apa yang dikatakan Cale.
"Belut Listrik ini memiliki sisik. Mereka sangat kuat sehingga kebanyakan serangan bahkan tidak meninggalkan goresan."
Dia juga mengatakan sesuatu yang lain.
"Itulah sebabnya kita membutuhkan pemimpin tim penyelamat Lee Soo Hyuk."
Bae Puh Rum melihat ke arah tempat cahaya mawar emas menghilang.
Di celah pendek yang tercipta saat kepala biru yang meringkuk perlahan mengangkat kepalanya…
Dia bisa melihat Lee Soo Hyuk berlari menuju celah itu.
'Kepala biru akan meringkuk dan melindungi diri dengan sisiknya saat aku menyerang.'
Itu adalah kesempatan mereka.
'Pemimpin Lee Soo Hyuk pasti akan membuat celah.'
Suara Kim Rok Soo bergema di benaknya.
Pada saat itu…
“Betapa mengecewakan.”
Mata Lee Soo Hyuk dan monster biru itu bertemu.
Syut.
Sudut bibir Lee Soo Hyuk mulai naik.
“Aku berencana memotong taring beracunmu dulu, tapi kurasa aku harus menundanya sampai nanti.”
Pedangnya kemudian menebas ke samping.
Kim Min Ah mulai berbicara sambil berdiri di samping Bae Puh Rum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]
FantasíaNOVEL TERJEMAHAN || Novel di tl sendiri jadi harap maklum. Part 3. Bab 401 - 600.