Follow Indiyalsa_
Ben mulai menyesap bibir Raya bagian bawah, rasanya Ben ingin melahap semua bibir mungil Raya sekarang juga. Namun karena mengingat bibir Raya terluka, Ben pun melakukan nya dengna lembut tanpa ingin menyakiti Raya.
Raya yang awal nya takut akan kemarahan Ben pun mulai rileks dan membalas ciuman Ben.
Ciuman yang lembut tanpa tuntutan sama sekali, dengan perlahan, Raya mulai mengalungkan tangan nya pada leher Ben. Ciuman yang semakin intens, tanpa sadar air mata Raya menetes begitu saja.Ben yang merasakan basah di wajah nya pun melepaskan ciuman nya, dan menatap Raya.
"Hey, kenapa hm?" tanya Ben lembut dengan tangan mengusap air mata Raya.
"Hiks," Raya menggeleng, ia juga tidak tahu mengapa ia menangis.
"Rayana.... kenapa?"
"Ng-nggak tau pak hiks, tiba-tiba keluar sendiri air mata nya."
Mendengar jawaban Raya malah memebuat Ben terkekeh. Pria itu segera naik ke atas ranjang dan langsung mengangkat tubuh kecil Raya agar duduk di pangkuan nya. "Don't cry baby girl."
Blussshhhh
Pipi Raya langsung memerah.
"Kamu cantik kalau banyak senyum."
"Bapak jadi jago gombal ya?"
Lagi-lagi Ben terkekeh, "Saya serius Raya."
Raya tersenyum, wanita itu menatap Ben intens, dengan perlahan ia mendekatkan wajah nya dan menempelkan bibir nya pada bibir tebal Ben.
Cup
Ben yang mendapatkan serangan dadakan untuk pertama kali nya dari Raya pun mendelik. Apakah Raya benar-benar menyium nya terlebih dahulu?
Pria itu masih diam, ia pun memejamkan mata nya saat ia rasakan sapuan lidah hangat raya di bibir nya.Bayi kecil gue udah mulai nakal. Batin ben lalu meletak kan tangan nya di bokong Raya dan meremas nya pelan.
Masih dengan posisi yang sama, Ben juga belum membalas ciuman Raya, namun pria itu memberikan akses untuk Raya mengeksplor mulut nya.Raya memiringkan kepala nya, dengan gerakan yang masih amatiran, ia menyesap dan mengabses seluruh isi mulut Ben. "Uummhhh..." Gumam Raya seraya menekan kepala Ben.
Semakin berani, Raya pun menggerakkan pinggulnya di atas pangkuan Ben sampai membuat Ben mengerang karena perbuatan nya.
Shit!
Umpat Ben, Raya benar-benar sukses memancing nya.
Ben langsung menekan kepala Raya dan membalas ciuman Raya dengan kasar."Ummpphh."
"Kamu yang memancing ku Ray," Ucap Ben di sela-sela ciuman nya. Ben menjelajahi rongga mulut Ben, kedua nya mulai berperang lidah hingga membuat saliva kedua nya meluber keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYANA AND Mr.B 21+
Mistério / Suspense📌Area 1821 Kisah lanjutan anak-anak Aodra, Baca ASKANASYA biar tau siapa saja anggota Aodra ya. -Konflik Ringan- Nama gue Raya. Gue seorang gadis miskin, ah ralat, gue sederhana. Lumayan cantik, nggak jelek jelek amat sih. Gue tinggal sama nenek gu...