BAGIAN : 63 ISTANA GENDRUWO.

724 11 0
                                    

Bayu yang sudah resmi menjadi kawula gendruwo tidak lagi berurusan dengan Lintang yg kini nikah dengan guru Ikhsan. Bayu telah menjadi bagian dari kerajaan gendruwo yg bebas kawin dengan siapapun asal mengikuti aturan gendruwo dan mengadakan ritual memuja raja iblis untuk menjauhi aturan manusia. Bayu harus setor nyawa manusia yg telah diajak melakukan kejahatan atau yg telah menjadi budak setan, jika ingin hidup kekal seperti setan. Ternyata menjadi keluarga setan itu enak bagi Bayu walau ia tidak lagi doyan makanan manusia seperti nasi rendang atau burger. Bayu tidak merasa lapar dan haus tetapi ingin minum darah manusia. Karena itulah ia harus bisa dapatkan manusia untuk dijadikan tumbal setoran kepada raja iblis. Dita yg sudah tergila- gila kepada Bayu kecewa karena tidak diberi uang seperti yg viral di medsos . Padahal yg diharap Dita diberi uang untuk beli rumah dan emas. Sedang Dita harus setor bayi hasil setubuhan dengan Bayu sebagai tumbal setiap tahun.

"Kok mas Bayu tidak memberi uang padaku? Seperti yg viral di medsos?"

"Maafkan aku Dita, aku tidak bisa mendapatkan uang seperti yg kamu harap, karena aku bukan setan orisinil. Aku sesungguhnya manusia seperti kamu, tetapi karena salah langkah jadi tidak bisa kembali ke dunia. Yang bisa merubah daun kering jadi uang itu cuma gendruwo orisinil" kata Bayu. Wah kalau begitu sebaiknya aku cari kenalan gendruwo yg tajir. Kata Dita dalam hati.

Tapi Abas telah pergi entah kemana, Dita tak paham jalan pulang ke Bogor. Sebenarnya Bayu juga bisa mengambil uang di bank tanpa ada yg bisa melihatnya karena Bayu sudah jadi keluarga dedemit atau makhluk halus. Tapi tanpa bantuan Susy pacarnya makhluk astral, Bayu tidak bisa menyentuh benda2 seperti brandkas atau uang di dalamnya.

"Begini saja, Dita jalan menggandeng tanganku, ke kantor bank, nanti Dita masuk saja ke bagian teller, ambil uang sesukamu, tidak ada orang yg melihat." kata Bayu memberi solusi.

"Ah mosok? Nanti Dita dirangkap polisi. Kan di kantor bank ada cctv."

"Apalagi cctv, pokoknya kalau kamu gandeng tangan dengan aku, tidak ada manusia atau kamera yg bisa melihat. " kata Bayu meyakinkan Dita.

***

Esoknya Dita pergi ke kantor bank bersama Bayu cuma berjalan tetapi seperti terbawa angin sehingga tak terasa sudah sampai di kantor bank. Dita sudah ketakutan saja ketika mengambil uang di laci meja teller. Dita mengambil gepokan uang dalam tas kresek entah berapa ikat. Benar juga, ketika Dita menepok pundak satpam bank, ternyata tidak ada yg melihat hingga satpam itu ketakutan buruan kabur.

Senangnya Dita bisa mendapatkan uang sangat banyak dari kantor bank. Enak juga berteman dengan setan, mencuripun tidak ada yg bisa memergoki karena ujud badan Dita tidak terlihat oleh kasat mata. Tapi ia tidak bisa ditungguin Bayu lama2 karena Bayu harus bergabung dengan keluarga besar gendruwo dan dedemit kerajaan. Dita sudah mengontrak sebuah rumah didekat Beteng dimana ia bertemu dengan Bayu. Abas tidak tahu pergi kemana usai pertemuannya dengan Bayu, menghilang. Mungkin kembali menjadi manusia yg terpisah dari Dita, atau terbawa pergaulan setan lain. Repotnya dalam dunia setan tidak diperbolehkan membawa hp. Sehingga sulit bagi Dita untuk kontak dengan teman atau saudara.

Mendadak Abas sudah berdiri di depan Dita yg sedang asyik dengan uangnya. Abas yg tampan dan sangat ramah itu terlihat berubah dengan tatapan mata garang seperti bermusuhan dengan Dita. Lebih garang dan menakutkan sinar mata Abas menatap mata Dita.

"Ikut aku pulang, atau kau akan mati dijadikan budak setan kota ini?" gertak Ibas mengancam Dita yg tak tahu menahu sebabnya.

"Kau..Abas kan?"

"Iya aku Abas."

"Tapi bagaimana dengan uang yg sudah kuperoleh? Bukankah maksudku dari awal mencari uang ini?"

"Uang setan yg akan membunuhmu sebagai tumbal?" kata Abas.

"Bagaimana mungkin tumbal? Ini yg memberi Bayu, saudara sepupu kamu sendiri Abas" kata Dita dengan nada berat.

"Yah..aku tahu, tetapi Bayu telah menjadi keluarga setan gendruwo yg dimusuhi manusia karena sesat."

"Lalu apa yg harus kulakukan?"

"Buang uang itu dan kamu ikut aku."

"Apa kamu bisa mengganti uang yg kubuang atau setidaknya ada alasan yg bisa memberiku kenyamanan.?" tanya Dita yg jadi ragu kepada Bayu.

"Tidak! Kamu tidak perlu buang uang itu jika ingin ikut bersamaku. Bukannya sejak awal kamu ingin aku memberimu uang banyak?" kata Bayu yg tiba2 datang dari langit. Dita bingung mau ikut siapa, saat Bayu yg datang terlihat marah kepada Abas yg memusuhinya. Abas terlihat menyeringai dengan mata bersinar merah dan mulut menganga perlihatkan taring dan deretan gigi tajam.

"Grrrrrrggg" geram Abas seperti tidak inginkan keberadaan Bayu disamping Dita.

"He he he manusia srigala tidak akan berani dengan gendruwo warga tanah Jawa. Kalian punya habitat di tanah sebrang Abas." kata Bayu yg tenang menggenggam tangan Dita.

"Apa- apaan ini?"

"Hiiiiaaaaatttt!!" Abas yg mulai berubah ujud sebagai manusia berkepala srigala menerkam Bayu dengan cakar yg berkuku tajam. Tapi Bayu lenyap seketika.Abas terus menerkam bayangan hitam dibawah pohon besar tempat Bayu muncul.

"Heeeaaaaaahhh!!"

Mendadak muncul puluhan bayangan hitam dari rindangnya pohon beringin terjun menyerang Abas dengan gigi tajam mereka yg lebih besar dari tubuh Abas. Dita menjerit sekuat tenaga dan menangis karena pertarungan itu telah membuat Abas lenyap ketakutan. Ternyata Bayu dibantu oleh kawanan gendruwo yg berujud seperti gorilla sangat besar dengan taring sebesar pedang. Dita gemetaran ketika berlindung dibawah pohon sendirian tanpa Abas maupun Bayu yg berseteru.

"Bunuh manusia itu!" kata sosok gendruwo yg berada tidak jauh dari Dita.

"Dia teman Bayu" kata yg lain.

"Tapi dia sudah punya darah Manusia Srigala" kata gendruwo yg lain.

"Biar kita santap saja untuk makan malam ha ha ha.. pasti enak dagingnya"

Dita menjerit sejadi- jadinya karena takut dan gemetar mendengar kata gendruwo kalau ia akan disantap. Dita tak berdaya ketika tubuhnya terasa dicengkram dan diangkat tinggi hingga sampai ke pucuk pohon beringin.

DIHAMILI GENDRUWOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang