Maafkan jika ada typo / kesalahan kataEnjoy~
_
_
_
4 months later
Pagi buta begini mark sudah berada dikamar mandi. "Huekk" entah kenapa beberapa minggu kebelakang perutnya tak enak
Mark membilas wajah pucatnya. "Ayolah, kumohon jangan mual lagi" gumam mark
Saat mark keluar dari kamar mandi ada yang mengetuk pintu kamarnya. "Masuk" ternyata maid yang akan mark panggil tadi
Maid itu membungkuk sopan pada tuannya. "Ada yang bisa saya bantu tuan" ucap maid itu sopan
"Bisakah kau membersihkan kamarku, entah kenapa perutku tak enak belakangan ini" ujarnya
"Itu sudah tugas saya tuan" mark kembali merasa mual saat indra penciumannya menangkap bau parfum yang dipakai maid itu
Mark kembali masuk kekamar mandi membuat maid nya panik. "Huek uhuk" mark kembali memuntahkan isi perutnya
Maid itu menghampiri tuannya. "Mina kau memakai parfum apa, baunya sangat tak enak"
Maid bernama mina itu mencium baju maidnya. "Tuan anda sendiri yang membelikan parfum varian bunga violet untuk semua maid disini"
Mark kembali memuntahkan isi perutnya. "Tapi aku tak suka baunya huekk"
Mina terdiam melihat tuannya hanya mengeluarkan cairan bening. "Tuan, jangan jangan...."
_
_
_
"Huaaa mina kau benar!" Mina terkejut mendengar pekikkan dari tuannya dikamar mandi
Mina langsung berdiri disamping pintu kamar mandi. "Bagaimana tuan?" Tanya mina saat mark keluar
Mark memberikan dua benda pipih dengan dua garis merah. "Positif!" Pekik mina
Mark menempelkan jari telunjuknya dibibirnya. "Jangan berisik mina, ini rahasia kita berdua saja oke"
Mina menatap heran tuannya. "Tuan besar harus tau ini" mark menggeleng mendengar itu
"Aku akan membuat kejutan besok malam" ujarnya
Mina ikut bahagia atas berita ini. "Kalau gitu saya permisi tuan"
Mina menghentikan jalannya saat mark kembali memanggilnya. "Biar aku yang buat sarapan pagi ini" mina hanya bisa meng-iyakan keinginan tuan nya
Beginilah mark, ia tak membedakan pembantu dengannya. 'Bukankah derajat manusia sama saja, mungkin saja yang awalnya pembantu bisa menjadi seperti dirinya'
Selalu itu yang mark jawab jika ada yang membedakan pembantu dengan orang yang derajatnya lebih tinggi dari pembantuMark sudah ada didapur dirinya tercengang melihat siapa yang sedang memasak didapur sepagi ini
"Jaehyun hyung?" Gumam mark
Jaehyun menoleh melihat mark yang mematung tak jauh darinya. "Pagi mark" sapa jaehyun tersenyum
Mark membalas tersenyum. "Pagi hyung" balasnya lalu menghampiri jaehyun
"Mau aku bantu?" Tanya mark menawarkan diri
Jaehyun mengecilkan api kompornya. "Tidak perlu, mark. Sekali kali aku yang membuat sarapan" mark mengangguk mendengarnya ia hanya memperhatikan jaehyun yang dengan lincah membuat masakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Bottom🔞 [MARK HAREM]
ContoOneshoot twoshoot MARK HAREM (sub) Jangan salpak anying