Octagon 3 - 161 : Bergulir

219 33 50
                                    

Hongjoong menebak, berita mengenai kehamilan Stella tak sampai pada Hajoon karena tak ada bahasan mengenai itu sama sekali. Yang terdapat di sana hanyalah masalah lingkaran dalam, lingkaran dalam, dan lingkaran dalam lagi, yang terdengar menakutkan karena Hajoon juga memberikan saran agar kembalinya mereka ditahan dahulu. Mungkin untuk hari ini. Mungkin untuk sampai esok.

Sampai akhirnya, saran terakhir yang Hajoon katakan adalah tetap menurut saja dan tak melakukan apapun, pembicaraan selesai. Hajoon mengatakan akan tetap berada di sekitar, walau tak tampak, untuk membantu.

Hongjoong paham.

Bagaimana pun juga, namanya terdapat pada Hajoon.

Kembali lagi, lantaran Hajoon tak membicarakan mengenai Stella, Hongjoong tak bisa bertanya padanya—harus bagaimana ia sekarang. Hongjoong dilanda keraguan, yang membuatnya terus menatap Hajoon, yang hendak pamit pergi pada waktu pukul delapan pagi tersebut.

Tampaknya Hajoon menyadarinya, sehingga langkahnya yang hampir mencapai luar, ia hentikan untuk menatap Hongjoong lekat.

Hanya saja Hongjoong mempertimbangkan, bahwa sepertinya, memang hanya kedua orang tuanya saja yang tahu, atau setidaknya keluarganya. Mungkin Stella masih memberikan kesempatan, untuk bagaimana mereka akan menghadapinya. Maka Hongjoong menutupinya, dengan menggelengkan kepala pada Hajoon, sambil mengatakan, "jadi kapan sekiranya lingkaran dalam boleh tau... kami sudah ada?"

"Hari ini ada banyak yang saya urus, untuk menjadi hari akhir saya bekerja." Hajoon menjawab, berpikir sejenak dan kemudian menggeleng. "Jangan hari ini. Sepertinya jangan hari ini, pun jangan besok. Tanggal 24 saja."

Hongjoong diam namun paham, sama seperti Yunho dan Juyeon.

Segera Hajoon menunjuk ke arah diri mereka, dan melanjutkan untuk mengakhirinya. "Jangan pasang kartu sim. Lakukan di tanggal 24. Setidaknya saya akan membantu memberikan alasan dan pengertian dahulu, agar kalian tak benar-benar habis nantinya."

Itu peringatan yang ingin seluruhnya ikuti, tentu.

Rasanya... menghadapi hari, menjadi seberat ini.

:-:-:-:-:

Tanggal 23 Mei.

Memang Mingi sudah mendengarnya secara langsung, namun Seonghwa benar-benar menjauhi seluruhnya. Seluruhnya, secara total, hanya dirinya dan Jongho yang diajak bicara.

Jika Mingi melihat, Yeosang tampak sadar, namun tak protes. San dan Wooyoung tak sadar karena sibuk berdua. Selagi Younghoon, mungkin agak menyadarinya, tetapi lebih kepada bagaimana Seonghwa terus menguasainya.

Seperti sekarang, Seonghwa tengah tersenyum senang, bermain jenga bersamanya di common area. Berdua saja. Selagi lima lainnya tengah menikmati bermain air di pantai, sambil tertawa, yang terus terdengar.

Sebenarnya Mingi memikirkan yang lainnya; yang pulang ke Batavia lebih dahulu. Itu karena di satu sisi, rasanya agak tak nyaman berada di sini selagi Hongjoong tak ada, walau Shownu sempat mengatakan untuk tetap nyamankan diri, sembari menunggu Woobin yang akan menjemput mereka sendiri nantinya.

Tanggal 29, katanya.

Jadi, ada enam hari tersisa.

:-:-:-:-:

Tanggal 24 Mei.

Semalam, seluruhnya tidur di common area. Semalam juga, mereka bertujuh duduk berkeliling api unggun, sembari saling menceritakan beberapa kisah ringan di masa lalu.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang