••| 5 |••

7K 654 17
                                    

Haii, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @axcyq_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @planet_stroberi

Peringatan: terdapat banyak typo, harap diberi tanda/maklum

Selamat Membaca><


Keesokan paginya

"Sshhh" ringis pria tersebut pelan, lalu membuka matanya menatap sekeliling hingga ia sadar dirinya berada dirumah sakit

"Olang tampan cudah bangun" celetuk suara cadel terdengar imut membuat pria itu menatap kesebelah ranjang kirinya yang terdapat bocah perempuan cantik nan imut

"Olang tampan haus?" Tanya Ira, ya Ira anak dari Salsa itu sudah bangun lebih dulu dari pada sang ibu dan onty nya

Pria itu mengangguk, ia gemas dengan anak kecil yang menatap dirinya polos namun berbinar

"Ekhem begini Olang tampan, ila bantu tamu minum tapi gendong ila dulu coal na ila nda campai buat jangkau ail na" ucapnya belibet membuat pria itu hampir tertawa

Ia pun menurut, dengan pelan ia bangun menggendong bocah itu untuk mengambil kan nya air, padahal ia sendiri bisa mengambil hanya saja ia sangat suka dengan anak kecil itu

"Ini ail na Olang tampan" Sorong Ira lugu

"Samudra, panggil aku Abang samudra" ucap pria itu setelah menegak gelas berisi air putih itu

Nampak Ira mengerjabkan matanya polos "Aban dla" ucapnya susah menyebutkan nama Samudra

"Samudra sayang" gemas nya tertawa pelan

"Aban, sa.mu.dla" ucap Ira mengeja pelan

"Haha, iya pinter" puji Samudra membuat pipi Ira memerah malu

"Nama atu ila, anak na unda Caca dan keponakan terlsayang onty Isha, ila suka yupi, susu, coklat, dan boneka beluang, ah lupa ila uga suka cogan" ucap Ira dengan semangat memperkenalkan dirinya

Samudra lagi-lagi tertawa, ia dengan gemas mengecup pipi gembul Ira

"Ila ya" jail Samudra

Nampak Ira cemberut "nooo, nama atu tu ilaa Aban ilaa!!!"

"Hahaha, iya Ira cantik" ujar Samudra

"Nah gitu dong Aban" celetuk Ira memeluk tubuh atletis Samudra mencari kenyamanan, sae ni bocah.

"Ira sama siapa kesini hm? Gak dicariin sama bunda Ira?" Ucap Samudra lembut

"Ila cama unda dan onty, nda dong tu unda ila macih bobo tu" tunjuk Ira dilantai dimana Salsa dan Isha masih tertidur

Samudra terkejut ia baru sadar bahwa ia tak sendiri diruangan ini, dengan pelan ia mengingat kejadian yang ia alami tadi malam, sedetik kemudian ia mengangguk paham

"Jadi, Ira sama bunda Ira yang nolong Abang"

"Iyaa, hebat tan ila??" Ucap Ira sombong, Samudra terkekeh geli melihat nya

"Unda lama banget bangun na, maca lebih duwu ila yang bangun" celetuk Ira kesal dengan sang ibu

"Tunggu bentar mungkin sebentar lagi bangun" kata Samudra, ia masih betah memeluk bocah cantik dengan badan berisi itu

Tak berapa lama Salsa bangun, matanya mengerjab pelan kemudian melotot saat tak melihat keberadaan sang putri

Ia langsung berdiri, namun matanya membola saat melihat sang putri berada di pelukan pria yang mereka tolong semalam

I Became a Mother of the Male Protagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang