Kalian sampai di apartemen megah milik seorang kodzume itu, namun hanya penampakkan luar saja yang terlihat begitu mengagumkan. Tapi ketika membuka pintunya, kamu terbelak kaget melihat barang-barang yang ada tidak diatur serapi mungkin.
"Kenma... ini kenapa apartemen kamu jadi kapal pecah gini sih." Kamu mengambil barang-barang yang jatuh ke lantai dan meletakkannya di tempat semula.
"Ga sempat, aku baru tidur jam 3 pagi terus bangun lagi buat streaming karena udah janji sebelumnya sama mereka."
"Astaga.. kalau gitu challangenya lain kali aja, kamu butuh istirahat kenn!" seru mu sambil menatap wajahnya, faktanya sekarang wajahnya terlihat sangat capek dari biasanya.
Kenma menggeleng. "Gapapa, aku ga ngantuk."
"Tapi kamu kurang tidur ken." sergahmu.
"Serius sayang aku gapapa."
Kamu menghela nafas panjang, karena pusing melihat pria itu sangatlah keras kepala. "Yaudah, aku turunin jadi 3 kalau gitu"
"Kenapa diturunin sayang?"
"Aku ga mau kamu kenapa-napa, perhatikan juga kesehatan kamu ken." Kamu memegang pipi kanan dari kenma, namun siapa sangka kenma melepasnya dan mencium pelan telapak tanganmu.
"Ngapain sih? Lepasin."
Kenma tersenyum. "Kalau aku Gamau?"
Mukamu memerah sempurna karena ulah dari pria berambut blonde itu, "sekarang aja ya? Boleh sambil mangku kamu ga?"
Kamu terbelak mendengarnya. "Heh ga boleh, kalau kamu gitu otomatis challange batal loh."
"Yah kok gitu?""Mau di peluk aku ga?"
"Ya mau lah, tapi sambil megang tangan kamu aja kalau gitu."
"Yaudah deh boleh, ga lebih ya dari itu."
"Kalau ga khilaf," kenma sesegera mungkin kabur dari hadapanmu, meninggalkanmu yang sedang kesal akan perbuatannya.
"KENN JANGANN KABUUR, KALAU KAMU KHILAF KU GETOK KEPALA KAMU!!" teriakan kerasmu mengisi satu apartemen.
"Di getoknya pakai sayang ya?" Kenma tiba-tiba menyahut dari balik pintunya. "Ga, di getok pakai dosamu."
Kenma tertawa, "Yaudah aku mau mulai sekarang aja." Ia kemudian duduk di kursi gaming yang di depannya sudah ada komputer besar yang biasa ia pakai tidak lupa disana juga ada hp yang di letakkan di sebuah penyangga yang ia pakai untuk streaming di akun youtubenya.
"Sini, duduk di dekat aku." Kenma menarik pela kursi ke dekatnya, agar kamu bisa duduk disana.
"Kamu mau main game apa ken?" katamu sambil duduk di kursi tersebut.
"Apa ya? Kamu ada saran game?"
"Pubg?"
"Boleh juga, udah lama aku ga main."
"Terus..."
"Terus?" Kamu kebingungan mendengar perkatan kenma yang terputus itu."Tanganmu mana?"
"Hah? Kenapa sama tanganku?"
"Mau aku genggam sayang."
"Emang apa hubungannya sama tanganku ken?"
"Penyamangat aku main game." Kenma berbisik pelan di telingamu, yang membuat wajahmu memerah sesaat. "Oh ya! Ini gapapa kan aku ngerekam juga? Aku lagi rekam untuk konten youtube."
"Iya gapapa, tapi nanti mukaku di blur ya."
"Kok di blur?""Ya mukaku jelek banget kenn kalau di rekam."
KAMU SEDANG MEMBACA
One shoot - Haikyuu chara x fem! Reader
Novela JuvenilIni random bgt wkwk, so enjoy!