Episode 28

586 80 3
                                    

Hari mulai cerah dan aku sudah bangun dan segera mandi, ada rasa niat enggak niat sih tapi gas aja deh soalnya mau liat drama lorong asek.

Hari mulai cerah dan aku sudah bangun dan segera mandi, ada rasa niat enggak niat sih tapi gas aja deh soalnya mau liat drama lorong asek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segera turun dan memakan sarapan ku saat sudah selesai aku mendengar suara motor Jay dengan cepat aku mengambil barang-barang  dan segera mengunci pintu, aku mendekati Jay dan tersenyum dan dia tersenyum kembali segera memasang kan ku helm langsun...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segera turun dan memakan sarapan ku saat sudah selesai aku mendengar suara motor Jay dengan cepat aku mengambil barang-barang dan segera mengunci pintu, aku mendekati Jay dan tersenyum dan dia tersenyum kembali segera memasang kan ku helm langsung tancap gas.

Sesampainya di sekolah seperti biasa selalu ramai dan saat di parkiran kami segera bergegas ke dalam kelas, tanpa sengaja kamu berpapasan dengan seok juga dan berakhir kami bertiga bersama.

Saat pintu di geser sudah banyak anak-anak kelas di dalam aku segera duduk dan mengajak mijin bergosip whehehehe.

Beberapa saat kemudian bel pin berbunyi dan guru segera masuk, kami mulai belajar dan yeah materinya cukup membosankan kan untung nya hanya setegah jam saja dan ternyata guru mengadakan rapat lagi.

'Yeah rapat terus, ini guru pada begini amat dah tapi lumayan sih bisa jam kosong hehehehe'

Dan aku melihat drama akan di mulai, yuri mendekati seok dan mencoba bersikap manis kepadanya.

Dan aku melihat drama akan di mulai, yuri mendekati seok dan mencoba bersikap manis kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Mau gimana lagi emang udah sifat seok memang gitu, hah gua enggak tau antara seok gblok sama polos tuh sama'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Mau gimana lagi emang udah sifat seok memang gitu, hah gua enggak tau antara seok gblok sama polos tuh sama'

Aku bisa melihat seok sudah ingin menolak karena barang itu cukup mahal, dia enggak tau aja ada yang namanya barang kw.

Tapi si lontong satu ini mengeluarkan juru uwu nya, ihhh geli gua rasa ingin mau muntah sangat meningkat.

Tapi si lontong satu ini mengeluarkan juru uwu nya, ihhh geli gua rasa ingin mau muntah sangat meningkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi apapun gua geli anzing astaga naga, kalo ada sapu lirik gua sambit nih dua sejoli.

POV HYUNGSEOK
kini yuri mulai mendekati bahkan dia memberikan ku barang mahal, jangan bilang di menyukai ku sial aku tidak mau memberikan hati ku kepadanya cuman haneul yang akan aku kasih.

'Tapi akan aku coba membuka hati mencoba rasanya berpacaran sebelum aku akan serius kepada haneul, iya yuri akan aku buat menjadi kelinci uji coba ku bagiaman berpacaran agar aku dapat dengan lancar ketika saat nya berpacaran dengan dewi ku.'

ENDING POV HYUNGSEOK

Bel istirahat berdering dan kami segera menuju ke kantin, aku mengandung tangan mijin karena aku menang adu bacot sama zin.

'Hahahaha haneul kok di lawan sengal bacok nih bos'

Saat sudah sampai aku segera mengambil makanan ku dan tidak lupa mengajak deok dan juga jiho untuk makan bersama kami, sedangkan seok kali ini di tempelin sama yuri terus.

'Seok kayak lagi ketempelan aja wkwkwkwkwk'

Saat makan kami saling bercanda tawa dan ini menyenangkan, saat bel masuk kami segera bergegas ke dalam kelas lagi dan mulai pelajaran.

Saat bel pulang seperti di dalam scene yuri mengajak teman-teman untuk belanja dan aku tentu di tawar oleh nya tapi aku menolak karena aku ingin segera pulang, toh aku bukan haneul yang itu karena haneul yang ini berbeda.

Aku segera bersiap untuk pulang dan sudah di depan gerbang sekolah dan tanpa sengaja aku bertemu dengan seok, yup kami berakhir pulang bersama toh lagi pula seok lagi mengalami rasa suka sama wanita hmm wajar sih nih anak kan kagak ada yang deketin karena bentuk badan aslinya kayak mochi.

Saat sudah mendekati rumah aku segera berpamitan dengan seok dan masuk ke dalam, aku mulai membersihkan kan diri karena hari ini cukup lelah.

Saat sudah mendekati rumah aku segera berpamitan dengan seok dan masuk ke dalam, aku mulai membersihkan kan diri karena hari ini cukup lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segera membuat makanan dan membawanya ke kamar.

"Sip saat nya melanjutkan novel kemaren!"

Aku mulai membaca novel dan tidak terasa hari mulai malam, tempat saat itu novel ku selesai di baca.

"Hah kelar juga sampai enggak ke rasa udah malem, oh nya live deok hmm kali ini kalo enggak salah ada jiho sama seokkie kannya nonton ah"

Aku segera membuka laptop dan masuk ke dalam live deok sesuai dengan arc nya asik.

'Kalo enggak salah si jiho kasih ide ke deok kan buat ngajak seok wkwkwkwk seru nih'

Aku masih setia menonton mereka dan ini cukup menyenangkan walaupun banyak para manusia asu yang ngatain mereka tapi untung nya deok sudah kebal, aku bangun dengan bayi dago satu ini.

Selesai dengan siaran deok aku segera mematikan laptop dan bersiap untuk tidur.

'kalo enggak salah besok drama uwu lagi rada geli sih tapi gas aja lah.'

Aku pun segera tertidur dengan damai.

Continue

Why You Obsession With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang