[2] The Grand Secretary's Pampered Wife

223

Du Xiaoyun ingin menyelinap pergi.

Permaisuri Rui Wang dengan tegas berteriak, "Berhenti di sana!"

Kulit kepala Du Xiaoyun menegang saat dia dengan patuh duduk kembali di kursinya.

Du Xiaoyun khawatir setengah mati. Permaisuri putra mahkota akhirnya datang ke sekolah wanita. Dia ingin melihat permaisuri putra mahkota!

Dia duduk di kursinya, tapi matanya terus melirik ke luar. Jelas bahwa dia tidak ingin duduk di sini.

Permaisuri Rui Wang sangat marah oleh adik perempuannya. Dia memelototi adik perempuannya dengan putus asa. Dia hampir meraih kandil dan melemparkannya ke arahnya!

Dosa macam apa yang dia lakukan di kehidupan sebelumnya sehingga memiliki saudara perempuan yang memihak orang luar?

Untungnya, Li Wanwan dengan tulus mendengarkan kelas.

Dia duduk di bantal di seberang Permaisuri Rui Wang. Ada guqin di atas meja kecil di depannya. Itu adalah guqin yang diberikan Musisi Xie selama ujian sebelum tahun baru.

Kualitas suaranya sangat bagus. Dia sangat menyukainya dan sangat menghargainya. Dia akan dengan hati-hati merawatnya setiap hari agar tidak terkontaminasi oleh debu.

Li Wanwan sangat puas dengan kelas hari ini. Dia adalah putri dari keluarga miskin dan tidak bisa bermain dengan sebagian besar anak perempuan di sekolah wanita.

Dia bahkan tidak bisa mendapatkan tempat duduk di ruang guqin, apalagi tempat duduk yang bagus di kelas. Dia selalu berada di pojok baris terakhir, jauh dari para guru.

Sekarang dia sangat dekat dengan Permaisuri Rui Wang, dia bisa mendengar lebih banyak dan melihat lebih jelas.

Kemarahan Permaisuri Rui Wang dari adik perempuannya akhirnya banyak mereda karena permintaan serius murid baik Li Wanwan. Dia mulai mengajar Li Wanwan dengan benar.

Benar, dia hanya mengajar Li Wanwan. Du Xiaoyun, gadis itu, berada di kemah Cao Cao tapi hatinya ada di tempat lain. Dia tidak bisa mendengarkan apapun!

Permaisuri Rui Wang tidak terburu-buru untuk memulai kelas. Sebagai gantinya, dia pertama kali meminta Li Wanwan memainkan lagu untuk memahami level Li Wanwan.

Li Wanwan memainkan lagu 《Autumn Frost》 yang dia pelajari tahun ini. Nadanya lembut dan suaranya merdu. Itu tidak sulit, tetapi memiliki persyaratan yang tinggi untuk detailnya.

"Kamu bermain bagus." Permaisuri Rui Wang mengangguk. "Hanya saja teknik jarimu sedikit kurang. Sudah berapa lama kamu belajar sitar?"

Li Wanwan menjawab, "Menjawab pertanyaan Permaisuri Rui Wang, gadis rendah hati ini telah belajar selama satu tahun."

"Hanya setahun?" Permaisuri Rui Wang tertegun. Dia memuji, "Kalau begitu kamu tidak bermain bagus. Kamu bermain sangat bagus."

Li Wanwan menunduk karena seseorang memberikan petunjuk padanya.

Permaisuri Rui Wang memberinya beberapa petunjuk. Li Wanwan tidak dianggap jenius dalam mempelajari sitar, tetapi kemampuannya untuk belajar cukup bagus.

Rui Wang berkata, "Kamu sudah cukup menguasai lagu ini. Kembali dan latihlah. Aku akan mengajarimu lagu baru hari ini."

Di ruang kelas besar lainnya di ujung koridor, tidak ada kursi kosong. Bahkan koridor dan jendela dipenuhi orang. Untungnya, itu di lantai pertama. Kalau tidak, banyak orang akan jatuh ke kematian mereka.

Pakaian permaisuri putra mahkota hari ini sangat elegan. Dia tidak mengenakan pakaian istana permaisuri putra mahkota yang rumit dan mewah. Sebaliknya, dia mengenakan gaun putih abadi. Aura halusnya membuatnya tampak seperti peri dunia lain.