15. Renjun Hilang

1K 105 2
                                    

Happy Reading
Jangan lupa
Vote
-
-

Jaemin sampai dirumah kedua orangtuanya, Jaemin tersenyum semoga saja keduanya merestui Jaemin untuk pergi ke AS

Jaemin sampai di halaman rumahnya. Perlahan senyum mengembang diwajah Jaemin

"Aku Pulang" teriak Jaemin dari luar

Jaemin membuka pintu perlahan ternyata tidak ada siapa siapa dirumahnya

Jaemin masuk kedalam kamarnya menyimpan tas yang ia bawa, lalu berjalan keluar lagi dan duduk diteras tempat favoritnya

"Jika aku benar-benar keterima disana. Aku akan merindukan tempat ini dalam waktu yang lama" ucap Jaemin sambil memejamkan matanya

30 menit terlalu berlalu Yoona maupun Siwon belum kembali.

"Kemana Bunda dan Ayah?" Tanya Jaemin linglung dirinya sudah menunggu lama tapi tidak ada tanda tanda kedatangan kedua orangtuanya

Jaemin bangun lalu berjalan mengelilingi desa untuk mencari kedua orangtuanya

Saat ditengah jalan Jaemin berpapasan dengan dua orang ibu-ibu yang asik berghibah ria

"Mengerikan sekali bukan para rentenir itu?"

"Betul sangat sangat menyeramkan hampir saja Yoona tertampar"

Jaemin yang mendengar nama ibunya disebut langsung menanyakan kepada kedua ibu itu

"Apa yang tadi anda bilang?" tanya Jaemin mencoba memastikan

"Eoh. Jaemin kamu ada disini?" tanya ibu ibu itu kaget

"Iya, dan saya ingin menanyakan dimana anda melihat Bunda saya?" Tanya Jaemin panik

"Didekat jembatan kecil yang menuju air terjun pelangi" ucap ibu ibu itu Jaemin langsung berterimakasih dan berlari sekuat tenaga

Jaemin sampai dijembatan itu dan betul saja Ayahnya sedang dipukuli oleh beberapa Pria berbadan besar

"HEI HENTIKAN!!" teriak Jaemin

Yoona menoleh sambil menangis dan Siwon juga menoleh dengan wajah yang babak belur

Jaemin yang melihat pemandangan itu begitu kesall dan sedih

Jaemin berlari kearah tempat orangtuanya berada

"Siapa dirimu?!" tanya Pria badan besar

"Saya anaknya kenapa? Apa yang kalian lakukan kepada mereka?!" Tanya Jaemin

"Ohh baguslah anaknya datang, cepat bayar hutang kedua orang tuamu!" Ucapnya

"Berapa besar?" tanya Jaemin

"10 juta dan jika digabungkan dengan bunganya menjadi 20 juta"

"Berikan nomor rekening dirimu" ucap Jaemin

Pria itu tersenyum sambil menyebutkan angka

"Nah jika begini kek dari tadi" ucapnya sebelum pergi

Jaemin menghela nafas lalu memapahnya Ayahnya dan membawa Bundanya pulang.

—Moons🌗—

Saat sampai dirumah Jaemin mengobati luka diwajah Ayahnya

"Kenapa Ayah dan Bunda tidak bicara mempunyai hutang kepada para rentenir itu?" tanya Jaemin dengan notasi yang begitu membunuh

"Kami tidak mau terus menerus menyusahkan dirimu" ucap Siwon

"Kalian tidak menyusahkan diriku sama sekali, aku bekerja jauh demi membiayai kalian. Aku tidak merasa terbebani dengan itu semua, jadi tolong jangan seperti ini"

Moons • MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang