Hello para reader ku tercinta!!
Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya 😆
Jangan lupa untuk vote dan komennya, kalau kalian mau tandain misal ada yang salah juga gapapa hehehe
Happy Reading 💕
-
Pagi hari yang cerah di distrik Shinjuku Tokyo, Jepang. Sepasang sejoli yang tak lama lagi akan menikah itu kini tengah berada di sebuah butik milik Tantenya Nara untuk mengambil kimono dan hakama yang akan mereka gunakan di pernikahan mereka yang tersisa 4 hari lagi. Hakama dan kimono mereka dibuat oleh Tante Nara sendiri karena wanita itu sebelumnya pun membuatkan kimono, hanbok serta gaun untuk pernikahan Hayato dengan seorang gadis yang berasal dari Korea Selatan, yaitu Ahn Yoona yang pernikahannya menggunakan dua adat yakni Jepang dan Korea.
"Bagaimana, apa kalian suka dengan gaun nya?"tanya Tante Nara.
Nara sedari tadi tengah tersenyum melihat betapa cantik dirinya dengan gaun yang sedikit besar namun terlihat begitu pas untuk ukuran tubuhnya. Gambar bunga sakura khas Jepang menambah kesan yang bagus pada kimono yang akan menjadi saksi bagaimana terikat nya hubungan pernikahan Mashiho dan Nara.
Gadis itu menoleh ketika mendengar pertanyaan dari Tantenya. Dia pun tersenyum senang, "Nara suka,"
"Shiho juga."
Tante Nara tersenyum melihat respon positif dari ponakan dan calon suaminya itu.
"Makasih ya, ya udah kalian lepas dulu kimono nya, nanti sore Tante kirim ke rumah Nara biar bajunya gak dilipat terus jadi kusut."ucap Tante Nara dan dibalas anggukan oleh Mashiho dan Nara.
Kedua sejoli itu pun keluar dari dalam toko pakaian milik Tante Nara dan berkeliling ke sekitarnya karena di Shinjuku ini sudah seperti distrik nya para pedagang di kota Tokyo. Makanya mereka tidak langsung pulang dan memilih berkeliling. Tenang saja, Mashiho dan Nara menggunakan pakaian tertutup dan tidak mencolok. Mereka juga menggunakan masker, topi serta kacamata hitam agar tak ada yang mengenali mereka. Walaupun Nara bukan seorang idola, namun jika dia tidak berpenampilan sama seperti Mashiho itu akan terlihat jelas jika seorang artis tengah berjalan-jalan dengan seseorang yang bukan idol.
Nara secara tiba-tiba memberikan ponselnya kepada Mashiho membuat pemuda itu mengerutkan dahinya, "Apa maksudmu?"
"Tolong potret aku. Sebagus mungkin! Jika tidak bagus, aku tidak akan mau pulang."ucap Nara membuat Mashiho mau tak mai menuruti keinginan gadis itu.
"Ribet sekali."
"Tidak peduli."
Nara berpose sebagus mungkin dan Mashiho memotretnya dengan menghitung mundur dari angka tiga.
"San.. ni.. ichi.."
"Sudah?"tanya Nara yang langsung berlari menghampiri Mashiho untuk melihat hasil potret lelaki itu.
"Lihatlah sendiri."balas Mashiho.
Nara tersenyum puas, "Terimakasih, hasil foto mu lumayan juga."
"Aku memang ahli memotret."
"Ya, ya, sombong saja terus."
naratanaka_12704
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND [TAKATA MASHIHO] [REVISI]
Teen Fiction"Ingat, ini semua hanya sebuah pernikahan di atas sebuah kertas. Aku tak pernah menyukai mu. Jadi, jangan harap aku akan memperlakukan mu dengan baik. Dan jangan sampai kau berani mengusik kehidupanku." "Ck, jadi ini sifat aslimu? Busuk. Lagipula si...