03. duo ngeselin

17 6 2
                                    

Happy Reading♡

"STEVANOOO!!! BERANINYA KAMU JAHILINNNN SAYAAA!!!!" Teriak pak karno

"BUKAN SAYA PAKK, TAPI SI RIFKY" Elak Stevano sambil berlari kencang.

Rafael menendang kaki Stevano hingga membuat ia tersungkur.

"Widihh, pasti sakit ya?" ujar Rifky bertanya dengan nada yang sedikit mengejek

"Anj lo ya bisa bisa nya nendang kaki gue disaat kek gini" ucap Stevano kesal

"STEVANOOO!!!! RIFKYY!!!" Pak Karno mengejar kedua pelaku yang membuat penggaris yang biasanya di bawa oleh pak Karno patah.

Kedua pelaku itu panik, sebelum kena amuk pak Karno mending mereka lari.

"Woii, cepetannn lariiiii!!!!!" Teriak Stevano kepada Rifky.

Kedua remaja yang memakai baju dan celana abu-abu itu pun pergi ke belakang sekolah.

"Mending bolos aja kita, dari pada kena hukum sama pak Karno" saran Rifky

"Gass, mending kita nongkrong yekan"ujar Stevano

"Eits, mau kemana Lo berdua"ucap Azzam kepada rifky dan Stevano.

"Mau bolos, ikut ga lo"ajak rifky

"Gak, balik lo berdua"suruh Azzam

"Yaelah zam, mending bolos aja udah dari pada kita berdua di hukum" ucap Stevano kepada azzam

"Jalanin hukuman kalian berdua jangan coba coba untuk kabur ngerti!" Tekan Azzam tanpa mau dibantah

"Iya, iya mentang mentang lo ketos ye jadi kita berdua dihukum"ucap Stevano kesal

(✿^‿^)

Setelah menyelesaikan hukuman mereka berdua pun pergi ke kantin untuk membeli minum dan mengisi perut mereka yang sudah berbunyi.

Tak lama setelah itu baru lah bell istirahat berbunyi.

mereka sudah lebih dulu berada di kantin.

"Woii zam sini" panggil Stevano

"Kenapa?" tanya Azzam

"Lo gak mau gabung makan bareng kita" tanya Stevano

"Gue masih ada urusan" ucap Azzam

"Ooh Yaudah" ucap Stevano sambil menyuap bakso yang di pesan nya

Tanpa sepatah kata apapun Azzam pergi dari kantin menuju ruang osis untuk menghadiri rapat.

(✿^‿^)

Setelah pergi dari ruang osis Azzam pergi menuju ke kelas.

Langkah Azzam terhenti ketika ada yang memanggilnya. Dia menoleh ternyata rifky yang sedang berlari ke arah nya. azzam memutar bola mata malas.

"Zamm"panggil rifky

"Apa?" Tanya Azzam tanpa basa-basi.

"Tadi ada  yang minta no hp lo, kasih apa jangan"tanya rifky

"Gak usah!"

"Lohh bos?! Bos..."Azzam langsung pergi meninggalkan rifky. Dia tidak peduli dengan rifky yang memanggil nama nya terus.

♡♡♡

Di the boys ada grup inti nya. Mereka selalu bersama-sama.

Mahendra putra sagara,dia wakil di the boys sikap nya yang dingin, cuek, pintar.diantara teman teman Azzam, hanya sagara yang paling irit untuk bicara.

Adrian Stevano Daniel,Dia memiliki sifat yang humoris dan gampang akrab dengan orang.

alvaro sean samudra si kalem, penasehat yang baik, sangat pandai mengendalikan emosi dan ekspresi, netral tapi kalo marah seremm.

alexander rafael yanuar memiliki sifat yang galak, emosian.

Terakhir ada rifky afriansyah dia orang nya mudah diajak kerjasama, rusuh dan gampang emosi.

Rifky menatap punggung Azzam mulai menjauh, dia mengelus dadanya.

Emang susah ya, bikin hati yang beku kayak és buat hangat kaya senyuman dia." Gumam rifky pelan dia langsung menyusul Azzam yang sudah jauh di hadapan nya.

"BOSS TUNGGUINN GUEE!!!!"

                
                   

🌷Jangan lupa vote komen and share ya guyss. 🌷

Segini dulu okey👌

                         Next part?





















Tentang Kita!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang