Octagon 3 - 170 : Pemeriksa Fakta Pt. 2

214 29 57
                                    

Ketika ketiganya kembali, rupanya, di atas meja sudah tersedia lima buah gelas kosong, dua ember es batu, berisi penuh. Satu untuk menyimpan maksimal lima botol minuman, satu laginya untuk es batu keperluan mereka—karena memiliki satu pencapit di sana.

Hal itu tentu membuat Hongjoong dan Yunho tersenyum senang, karena siap.

Selagi Lisa berseru senang dengan dua kantung keresek berisi camilannya. "Woohoo~ siap main nih kita~"

Segera, Lisa menyebarkan makanannya di lantai, agar tak mengganggu permainan mereka di atas meja. Hongjoong menaruh dua keresek berisik soju dan birnya, juga Yunho yang membuat dua keresek lainnya.

Hongjoong dan Lisa kembali duduk, di mana Yunho menata lima botol soju, memasukkannya ke dalam ember, dan membuka dua botol soju, juga tiga botol bir terlebih dahulu, sebelum duduk kembali.

Permainan dilanjutkan.

Masing-masing mengambil minuman untuk dinikmati—menuangkannya pada gelas yang telah terisi es batu. Sengaja mereka menggunakan gelas tinggi dan besar, biasanya untuk soda, agar bisa langsung mengisi banyak dan tak mengganggu permainan.

Kebetulan Hongjoong memulai dengan bir—Lisa melihat dan mengikutinya. Yunho dan Jisoo, sama-sama meracik soju dengan yakult, selagi Juyeon mengisi gelasnya sendiri dengan soju.

Setelah menyesap birnya, Lisa segera memberikan Hongjoong uang perkara dirinya menginjak tanah properti miliknya, kemudian memberikan satu fakta di sana. "Gue tidur gak pakai baju."

"Wah..." Juyeon menatap takjub.

Yunho sendiri menelan ludah sebelum mengerjap sadar. Tepatnya sadar karena melihat Hongjoong ternyata meliriknya.

Setelah itu, Hongjoong mengangguk-angguk dan mengambil dadu untuk gilirannya.

Merasa tak ada respon dari target, Lisa ternganga sendiri.

Hongjoong mengocok sampai angka muncul 8, tetapi itu membuatnya masuk ke dalam penjara. Hongjoong terkekeh, kebetulan memiliki kartu bebas dari penjara dan menggunakannya.

Lalu Hongjoong kembali ke garis start, dan mulai memberikan fakta sebelum Yunho mengambil gilirannya.

"Gue tidur gak pakai celana dalam."

Satu kalimat itu, tak sadar membuat Lisa menggigit bibir bawahnya dengan senang—kali ini justru merasa direspon secara tak langsung.

Yunho memperhatikan, menjilat bibir bawah bagian dalam, lalu mengambil kocokan dadu. Jumlah 5. Yunho memainkannya dan sampai di tanah Lisa.

Segera Lisa menadahkan tangannya, dengan senang. "30k, baby~"

Dipanggil demikian membuat Yunho segera memberikan dua lembar uang potongan 10.000 dan 20.000 dollar mainan, sembari agak mencondongkan tubuh karena jarak mereka.

Lisa menerimanya dengan senang hati.

Selagi Yunho memberikan giliran pada Jisoo dan mengatakan fakta miliknya. "Gue pernah dilecehin guru les."

"What?"

"Excuse me?"

"Hah...?"

"Anjing, serius, kontol?!"

Empat macam respon itu segera berhambur, berjatuhan pada Yunho yang mengedarkan pandangan sebelum terkekeh kecil. Yunho mengangguk, melihat Jisoo menahan gilirannya, karena seluruhnya butuh penjelasan.

Jadi Yunho membukanya. "Gue kelas 3 SMP waktu itu, nilai gue jelek banget jadi bokap khawatir. Yang ngajar les tuh anak kuliahan semester 4. Cewek. Terus, selama belajar, sering megang penis gue, padahal di sana gue juga belum kayak sekarang."

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang