i became the male lead's female friend.

episode 75

"Imut-imut sekali..."

Reaksinya terlalu manis untuk mengguncang hati seorang wanita, malu hanya dengan menyebut namaku. Bahkan menjadi sub-laki-laki memimpin, dia memiliki bakat alami untuk menarik orang.

'Oh, tidak apa-apa?'

Saya tersenyum ke luar dan meliriknya, dia tampan, dan keluarganya juga baik-baik saja. Dia ramah dan agak dan lucu juga.

Dan dia putra kedua, putra tertua Goldman akan berhasil.

Dia mungkin diberi gelar yang pantas untuk perang ini, tetapi bukankah pasangan Adipati lebih baik daripada gelar arogan?

'Saya tidak yakin...?'

Saat aku tenggelam dalam pikiran lagi, Sir River menoleh ketika seseorang memanggilnya.

Sir River ragu-ragu, lalu mencium punggung tanganku sekali lagi dan tersenyum lembut, dan berkata, "Dahlia, sampai lain kali..."

Setelah menundukkan kepalaku sedikit, aku tersenyum hangat saat aku melihat Sir River menjauh dengan cepat.

"Itu bagus."

Mari kita beri makan mataku dengan orang-orang tampan dan tentu saja, ada pria tercantik di dunia tepat di sebelahku, tapi dia adalah teman kecilku. Tidak sopan memiliki perasaan seperti ini terhadap seorang teman.

Namun, teman saya di tangan memiliki ekspresi pahit.

"Oh, kamu baik-baik saja?" tanya Dahlia.

Sudah lama sejak kami bertemu, tetapi alih-alih reuni yang mendebarkan, sepertinya dia tidak puas dengan fakta bahwa saya memperhatikan orang lain.

'Sama seperti yang kamu lakukan ketika kita masih kecil, di tempat seperti ini sebelumnya.'

Rudrick sedikit cemburu saat kami masih muda, dan dia dulu pemalu saat aku tertawa dan mengobrol dengan orang lain.

Saat itulah saya tersenyum hangat pada kenangan yang muncul di benak saya dan mencoba menenangkan Rudrick.

"Sekarang akankah kita menyelesaikan apa yang kita bicarakan? Ada sesuata yang ingin kukatakan kepadamu..."

"Apakah itu menggiurkan?"

"Kupikir aku salah dengar."

"Ugh, ya?"

"Apakah itu bagus?"

Aku kembali menatap Rudrick dengan cemas. Di mataku, dia memiliki senyum yang buruk dan pemarah.

"Kurasa mata elang yang belum melihat telah menurunkan standarnya, Putri Averine," kata Rudrick.

Saya hampir berteriak keras, "Siapa kamu?"

✿

Sudah lama sejak saya melihat Rudrick. Dia telah berubah menjadi pria yang sangat nakal.

'Sulit dipercaya.'

Sepertinya saya sedang mengamati orang asing dengan tangan terlipat dan tampak kesal. Itu hanya ekspresi polos di wajahnya, tetapi ketika orang lain melihatnya, mereka akan mengira dia membuat wajah tanpa ekspresi yang sama seperti sebelumnya.