part 44

4.7K 339 6
                                    

Setelah membereskan barang
barang selama di rumah sakit,
adel membantu ashel untuk
memindahkan ella kedalam gendongan ashel

" Cantiknya anak papih mau pulang ya " ujarnya sambil menciumi pipi bayi perempuannya

" Kamu yakin udah baikan, padahal
dokter belum bolehin kamu pulang
loh" tanya Ashel mengambil ella dari
gendongan adel, sebenarnya dokter
belum mengizinkan pria itu untuk
pulang karena luka tembakan adel
yang masih butuh pantauan apalagi
dia sadar dengan waktu yang cepat,
tapi yang namanya adel ngeyel keras
kepala pria itu tetap kekeh untuk
rawat jalan saja

" adel nggak papah sayangku, kan
ada bidadari yang ngerawat ntar"
jawab adel sambil membawa tas
perlengkapan mereka

"acel yakin nih mau di rumah mamih
aja gak mau ke rumah mamah anin"
tanya adel memastikan karena
kesepakatan mereka kemaren ashel
memutuskan untuk tinggal di rumah
shani sementara waktu karena
mertua dan mamahnya mengajukan
pilihan untuk tinggal di antara rumah
mereka sampai ella berumur 2 bulan

" Yakinlah lagian aku udah ngomong
sama mamah dan mamah setuju
sama keputusan aku, buat saat ini kita tinggal sama mamih itung itung buat hibur mamih kan, kamu juga butuh ngomong sama mamih " jelas ashel membuat adel menganggukkan
kepalanya, setelah dirinya sadar dia
memang belum berbicara apapun
dengan shani, ntah apa yang
dia rasakan saat ini dia hanya
memberikan ruang pada shani
agar bisa menerima kenyataan yang
terjadi

" Yaudah yuk mamah anin udah
nunggu di lobi" ajak adel sambil
menggandeng tangan ashel, yang
menjemput mereka memang anin dan
juga evano kedua orang tua itu juga
sekalian berkumpul di rumah sang
besan

Butuh waktu 30 menit untuk mereka
sampai di kediaman shani, setelah
memarkirkan mobilnya dengan
sempurna adel segera membantu
ashel untuk turun

" kok rame banget ya del " tanya ashel saat melihat rumah mertuanya itu sangat ramai

" Itu anak anak mereka sengaja bikin
acara kecil kecilan buat nyambut
baby ella " jawab adel sambil
menggandeng tangan ashel

" Hah mereka gak kuliah emangnya "

" Katanya bolos gak papah lah sekali
kali kan sayang"

" WELLCOME TO HOME BABY ELLA "
Seru mereka saat kedua pasangan itu
masuk kedalam rumah ashel tersenyum lebar saat melihat
keantusiasan sahabat sahabat nya

"ahh heboh banget" sahutnya menatap banyak balon dan pernak pernik yang sengaja mereka susun

"AAAA ABANG ABANGGG " dan tak
lupa juga teriakan kedua balita yang
kini berlari ke arah adel

adel dengan senang hati menggendong ke dua adiknya dia
juga sangat rindu dengan bocil bocil
pengganggu ini

" Muach bocil bocil ku " ujar adel
sambil menciumi pipi adik adiknya,
melihat ini dia jadi memikirkan
bagaimana nasib kedua adiknya
tanpa seorang gracio, apalagi Christy
yang sangat dekat dengan gracio apa
belakangan ini gadis kecil itu tidak
menanyakan ayahnya

" Yuk duduk dulu kasian tuh cucu
mamih " sahut shani menuntut agar
ashel duduk di sofa ruangan itu

"Bayi ya " ucap alhena sambil
menunjuk baby ella yang sudah berada di gendongan shani

" Itu ponakan kamu cil namanya ella " bukan adel yang menjawab
melainkan ollan

" eya " ucap Christy

" Bukan eya tapi ella " koreksi adel

" Ya Allah Bu ketu abis lahiran
badannya makin cakep aja " celetuk
oniel membuat aldo yang berada di
sampingnya menyumpel mulut pria itu

cowo manja? (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang