Chapter 01

593 45 9
                                    

Happy Enjoy and Reading ~
.

.

.

.

.

.


     Nampak dua orang berjubah hitam tengah membunuh sebuah monster besar di tengah gelapnya hutan. Salah satu di antara mereka memiliki sepasang sayap emas.

     "Ah, dimana jantung makhluk ini?!" Jerit orang itu cempreng.

     Seseorang dengan sayap itu, sibuk mencabik daging monster itu. Mencari letak jantung si monster.

     "Jangan sampai kau merusak jantung itu." Peringat sosok lain yang bersandar di sebuah pohon di dekatnya.

      "Diam lah, dibanding kau disitu. Lebih baik membantuku." Ucap orang itu kesal.

       "Ah, ini dia." Ucap orang itu lagi, dia mengeluarkan belatinya dan memotong saluran jantung tersebut. Langsung menyimpannya kedalam tabung khusus yang sudah diberikan oleh ilmuwan.

     "Sekarang bersihkan tubuh, mu. Kau bau amis." Ucap orang yang bersandar.

      "Baiklah, tuan muda Russia." Ucap orang yang menjadi lawan bicara pria itu.

       "Huh-." Balas Russia.

      Mereka berdua pun meninggalkan jasad monster itu. Tujuan mereka mencari sungai, agar mereka bisa membersihkan tubuh mereka dari darah.

     "Ah, sayap ku kotor. Baju ku kotor. Dasar ilmuwan biadab-!." Marah wanita itu.

     "Tenanglah, Indo-!." Tegur Russia.

     Wanita itu-- Indonesia menengok kearah Russia. Nampak pria itu memberi isyarat untuk dia. Ternyata, ada sebuah monster yang menggerogoti tubuh sesama monster. Indonesia menatap jijik monster itu.

     "Aku atau kau?." Tanya Russia.

     "Ehm, kau saja. Aku geli melihatnya." Ucap Indonesia.

     Indonesia membenarkan letak tasnya. Ya, tas berisi jantung monster yang mereka kumpulkan.

       "Baiklah." Ucap Russia.

      Pria itu langsung keluar dari persembunyiannya. Dia langsung menerjang tubuh monster itu, dan menodongkan shotgun yang ada ditangan kirinya kearah wajah monster itu Tangan kanannya yang memegang sebuah pedang mencoba menebas bagian lehernya.

    Tapi sayang tebasan itu meleset, hanya menimbulkan goresan dalam. Tanpa memenggal leher monster tersebut. Russia sedikit mundur dari tempatnya, mencari posisi. Mencari celah agar bisa menebas leher monster tersebut.

   Setelah mendapatkan celah terbaik untuk menyerang. Russia mulai berlari kearah tersebut. Tetapi dihambat oleh ekor besar milik monster tersebut. Dengan cepat Russia langsung melompat untuk menghindar. Dia langsung memuntahkan isi peluru dari shotgun nya untuk mengalihkan perhatian monster tersebut. Dan,

Craattttts

    Russia sudah memenggal memisahkan antara tubuh dan kepala milik monster itu. Indonesia keluar dari tempat persembunyiannya.

     "Seperti biasa. Kau menghabisinya dengan cepat. Sekarang giliran aku yang mencari sumber kehidupan nya." Ucap Indonesia.

      Indonesia sudah siap dengan belatinya. Dia mendekati monster itu. Dia menyayat tubuh monster itu, untuk membuat celah.

[ B ] Silence | RussXfemIndo [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang