18. Little Moons

1.2K 112 3
                                    

Happy Reading
Jangan lupa
Vote
-
-

Seminggu setelah kejadian itu, Mark jadi pendiam tidak lagi berbicara, berbicara hanya secukupnya saja.

Mark benar benar memikirkan apa kata Taeyong.

Mark akan mendapatkan Jaemin apapun caranya namun bukan sekarang tapi saat Mark menemukan semangatnya lagi.

—Moons🌗—

4 bulan Kemudian

Semenjak Jaemin mengambil cuti, Chani sering datang kehotel Jaemin. tentu membuat Jaemin sangat merasa senang, kadang dirinya datang bersama Rowoon juga Rafika

Rafika adalah salah satu dokter di New York dan menjadi teman baik Jaemin seperti Rowoon juga Chani

Rafika seorang wanita cantik yang sama seperti Jaemin pergi merantau dari negerinya

Rafika lahir di Afrika namun dari cerita yang Rafika ceritakan dirinya dulu tidak mempunyai teman dan selalu dibully namun semenjak Pindah ke AS kehidupannya 95% berubah total

Hari ini Rafika datang kehotel Jaemin. Rafika juga belajar Hangul

"Jaemin." Panggil Rafika

"Kenapa?"

"Apakah Mantan suamimu sangat tampan?" tanya Rafika

"Lumayan tampan namun dirinya juga sangat menyebalkan dan dingin" ujar Jaemin

"Apakah dirinya mempunyai teman yang tampan juga?" tanya Rafika siapa tau dia bisa memilih salah satu

"Direktur tempat duluku bekerja itu temannya dan lumayan tampan" ucap Jaemin, memikirkan muka tampan Hendery juga tidak ada salahnya

"Bisakah kamu mengenalkannya kepadaku?" tanya Rafika antusias

"Boleh"

"Terimakasih Na love you" Rafika memeluk Jaemin erat

"Raf bisa tolong lepaskan pelukanmu?" tanya Jaemin

"Kenapa Na? Apakah aku menyakitimu?" tanya Rafika

"Perutku sangat kram Raf. Ini sangat menyakitkan aww"

Jaemin terus merintih

Rafika juga seorang dokter kandungan seperti Chani

"Na sepertinya dirimu akan melahirkan. Tunggu aku akan menelepon ambulans"

Rafika menelpon ambulans secepatnya dan menelpon Chani untuk menyiapkan Ruangan untuk operasi Jaemin.

"Raf" panggil Jaemin lirih

"Ada apa?" Tanya Rafika

"Tolong bantu aku hubungi keluargaku di Korea" ucap Jaemin

Jaemin memberitahu kode ponselnya dan Rafika menelepon keluarga Jaemin secepatnya. Rafika juga memesankan tiket pesawat untuk kedua orang tua Jaemin.

Kemungkinan besar mereka akan sampai malam ini.

Rafika berlari sambil mendorong tubuh Jaemin diatas ranjang roda itu

"Bertahanlah Na, kamu ingin bertemu dengan Ayah dari Anakmu bukan? Ayo semangat" Rafika terus menyemangati Jaemin

Jaemin hanya tersenyum untuk jawabannya.

Jaemin masuk kedalam ruang Operasi dan Chani sudah siap.

Rafika terus mengucapkan doa sesuai kepercayaannya

Moons • MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang