Special chapter

5 4 0
                                    

                  !!!Warning!!!

Chapter ini tidak ada sangkut pautnya dengan alur cerita. di persilahkan pada para pembaca untuk ber teori sendiri dengan adanya chapter ini, enjoy!!

.
.
.
.
.

Di bawah sinar rembulan yang menerangi gelapnya malam terlihat seorang perempuan dengan wajah penuh luka yang sedang berlari menghindari kejaran dari orang-orang yang ada di belakang nya

"Sial.sial.sial.sial!!!" Umpat gadis tersebut terus menerus di sela sela aksi kejar-kejaran nya


"Yak berhenti dasar iblis kecil, kau tidak akan bisa kabur dari kami!!!" Teriak seorang laki-laki dari rombongan orang-orang yang saat ini mengejar nya

"Teruslah bermimpi keparat!!" Balas gadis tersebut sambil sesekali menghindari peluru yang di arahkan pada nya

"Ck sial gue bisa mati kalau terus seperti ini!!?" Gumam gadis tersebut frustasi

Dor

Sret

"Argh!!!" Ringisan gadis tersebut terdengar ketika satu peluru berhasil mengenai bahu nya

"Brengsek lo semua keparat!!" Maki gadis tersebut ketika menyadari peluru tersebut terdapat racun yang akan membuat tangan nya mati rasa secara perlahan

"Haha sekarang kau sudah kalah dasar iblis kecil!!" Ucap pria yang memiliki tubuh paling besar

"Dasar iblis kecil, gara gara lo kita harus menanggung kerugian yang besar dan gara gara lo juga bos kita berada di rumah sakit!!" Bentak seorang pria yang tadi menembak dirinya.

"Cih itu salah kalian sendiri, seharusnya sedari awal kalian tau sedang berhadapan dengan siapa" balas gadis tersebut tenang meski sejujurnya saat ini ia sedang mati matian menahan rasa sakit pada lengan nya.

"Cih, tangkap gadis sombong ini agar dia tau sedang berhadapan dengan siapa!!" Titah pria yang berdiri paling depan dengan tato di seluruh tubuhnya, sepertinya dia adalah tangan kanan sang pemimpin kelompok tersebut yang kini sedang berada di ruang sakit.

"Cih kalian lah yang seharusnya tau sedang berhadapan dengan siapa" remeh gadis tersebut dan bersiap untuk melawan mereka.

Dalam hati ia berdoa semoga ada yang lewat dan membantu dirinya karna ia sendiri tak tahu bisa bertahan berapa lama lagi hingga efek dari racun yang ada pada peluru di tangan nya bereaksi yang membuat salah satu tangan nya akan mati rasa.

Bugh

Srek

Arghh

Dor

Dor

Arghh

"Cih apa hanya segini kemampuan kalian heh!!" ucap gadis tersebut yang dengan sengaja memancing amarah mereka

"Dasar sialan hajar dia!!"

BUGHH

"Arghh, sial!!" ringis serta umpatan gadis tersebut ketika mendapatkan pukulan pada wajahnya juga ketika menyadari efek dari racun tersebut telah bereaksi yang membuat ia tak bisa lagi melawan

My Crush Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang