Bagian Satu : Pertemuan Kembali
*****
“PAPA boleh tampar aku sepuasnya, tapi jangan pernah berani-berani tampar Mama!” teriak seorang gadis berkulit putih dengan sorot mata garang, suaranya terdengar serak karena terlalu banyak menangis. Dengan gagah dia berdiri di depan tubuh sang mama, melindungi wanita itu dari lelaki terberengsek yang dia kenal dalam hidupnya.
Yang dipanggil Papa tak gentar, matanya bergelora api kemarahan. “Minggir! Urusan saya bukan sama kamu!”
Walaupun tubuhnya telah didorong, tetapi gadis berambut panjang itu tetap bertahan pada posisinya—melindungi sang Mama—dengan tanpa tergeser.
Murka karena anaknya tak menyingkir, lelaki itu akhirnya mengangkat tangannya ke udara, matanya masih menyiratkan kemarahan yang sangat besar. Saat tangan beruratnya hendak mengenai pipi sang putri, terdengarlah teriakan panjang dari seseorang.
“Cuttt!”
Lantas, semua suasana serius dalam ruangan yang tadi tercipta langsung lenyap, berganti dengan suasana ramai nan sibuk dari masing-masing orang. Ditambah setelah orang yang berteriak itu berkata lagi, “Bagus! Bagus! Hari ini cukup segini dulu, terima kasih buat kerja kerasnya hari ini!”
Gadis yang tadi memerankan anak yang membela sang mama langsung menyalami sang Papa dan Mama, serta beberapa kru yang terlibat. Iya, memerankan. Adegan tadi hanyalah adegan syuting sinetron "Keluarga Berantakan". Jangan salah, meskipun judulnya demikian, tetapi sinetron ini tengah mencapai puncak kejayaannya. Ratingnya nomor satu dan semua ibu-ibu Indonesia pasti tahu sinetron ini.
Cuplikan-cuplikan sinetron ini yang tersebar di media sosial juga menjadi salah satu faktor pendongkrak naiknya nama para pemerannya. Shani Indira misalnya, sang tokoh utama.
Coba tanyakan kepada seluruh rakyat Indonesia sekarang, siapa sih yang tidak mengenal Shani Indira? Setiap membuka media sosial, pasti akan ada wajahnya muncul. Apalagi saat sinetronnya tayang, namanya akan langsung menjadi trending topik di berbagai platform.
“Nih, minum!” Seseorang menyodorkan botol minuman pada Shani yang tengah terduduk di kursi sembari mengipasi dirinya sendiri dengan tangan.
“Thank's,” ujarnya berterima kasih, kemudian langsung meneguk botol minuman itu sampai tak bersisa. Setelahnya, kembali dia berkata, “Gue nanti pulang bareng lo, kan?”
“Iya, tapi entar mampir ke rumah gue bentar ya, mau ngirim file.”
“Mampir makan dulu, ya, laper gue.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Gregain [gxg]
RomanceShani dipertemukan kembali dengan Gracia, orang yang dulu tergila-gila padanya, dengan keadaan yang sudah berbeda. Banyak rahasia yang terungkap setelah pertemuan kembali itu. WARNING! Cerita gxg. Yang tydack suka bisa diskip mwehwhw. Yang gak tau g...