17.

8.8K 530 22
                                    

Usia kandungan Becky sekarang sudah memasuki 7 bulan. Ia menjadi sangat mudah lelah dan sering merasa sesak nafas setiap kali melakukan pekerjaan yang berat. Padahal Freen sudah menyuruh Becky untuk tidak terlalu melakukan pekerjaan rumah tapi terkadang Becky masih suka melakukan pekerjaan rumah meski ada maids dirumah mereka.

Daripada terus berdebat akhirnya Freen mengalah dan membiarkan Becky untuk melakukan pekerjaan rumah yang ringan seperti memasak makan malam saja pasalnya Becky juga sedang disibukkan dengan sidang skripsi.

"Sayang, kalau ada apa-apa kabarin aku ya.."

"Iya phi, tenang aja aku akan selalu menghubungi phi seperti biasanya." jawab Becky

"Maaf ya aku hari ini gak bisa antar kamu ke kampus karena aku harus langsung ke phuket.." ucap Freen. Sejujurnya ia tidak ingin meninggalkan becky tapi apa boleh buat dirinya harus melakukan pekerjaan di phuket selama dua hari.

"Gak papa sayang, kan hari ini cuma nemuin dosen untuk revisi terakhir sebelum sidang skripsi terus aku pulang.."

"Kamu berangkat sama supir aja ya nanti.. Terus aku udah bilang sama Tawan untuk datang nemenin kamu."

"Siap sayang! Jangan terlalu khawatir, aku akan baik-baik saja"

Freen mengusap pucuk kepala becky sekilas. "Pinter, ini baru istriku.."

"Phi, Aku gak sabar dua hari lagi kita bakal ngadain Gender Reveal Party."

"Apa semua persiapan Gender Reveal Party sudah siap?" tanya Freen.

"Ya. Mereka bilang semua sudah siap tinggal menyelesaikan yang belum.." jawab Becky

"Syukurlah, aku benar-benar tidak sabar untuk mengetahui jenis kelamin anak kita.."

Becky tersenyum lalu melingkarkan kedua tangannya di leher Freen. "Aku juga gak sabar, liat deh perutku udah besar gini phi.."

Freen mengarahkan tangannya ke perut becky dan mengelusnya perlahan. "Kan udah mau 7 bulan jelas perut kamu mulai besar sayang.."

"Eh.. Baby kita gerak.." ucap Freen saat merasakan gerakan didalam perut becky

"Lagi seneng kayanya baby kita akhir-akhir ini gerak terus.." ucap becky yang ikut menaruh tangannya diperutnya sendiri

"Baby kita banyak gerak tandanya dia di dalam sana sehat sayang.."

Kring...Kring..

Freen menghela nafasnya saat mendengar ponselnya berbunyi. Ia mengambil ponsel dan melihat P'Pop sekretarisnya menelpon.

"Sayang sepertinya aku harus berangkat sekarang udah di telpon P'Pop.."

"Hati-hati dijalan ya phi..."

Freen mengecup kening dan bibir becky sekilas. "Aku akan pulang begitu pekerjaanku selesai.."

"Bekerjalah dengan benar phi jangan terlalu khawatir kan ada tawan yang nemenin aku.."

"Aku tau tapi entah kenapa perasaanku tidak enak hari ini seperti tidak ingin meninggalkanmu.."

Becky memegang kedua bahu Freen dan mengusapnya perlahan. "Percaya padaku, aku akan baik-baik saja phi.."

"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu ya.. Ingat kalau ada apa-apa langsung kabarin aku ya?" ucap Freen lalu mengambil tas nya.

AFTER WEDDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang