4. 'Salted fish or squid?'

867 143 14
                                    

"Aku-"Bahkan sebelum kalimat itu dapat aku selesaikan, pria bertubuh besar itu tiba tiba saja terjatuh menimpa tubuhku dengan keras

Maaf bukan tidak sopan tapi rasanya jiwa ku hampir melayang karena rasa sakit. Apakah dia semacam batu?! Berat sekali dan keras!

Aku mencoba menarik nafas dalam dalam dan mendorong pria itu kembali ke tempat tidur. Menatapnya dengan segala kebencian, rasanya aku menyesali keputusan ku untuk menyelamatkannya

Seharusnya ku biarkan dia mati saja saat itu..

Di saat aku ingin memindahkannya, sebuah bunyi klang terdengar menggema di ruangan. Sebuah plat ramping berwarna perak tergeletak di lantai

Seusai memindahkan pria itu ke tempat tidur, aku mengambil benda itu yang ternyata adalah sebuah plat nama. Biasanya hanya para bangsawan yang membuat plat nama seperti ini untuk diikatkan ke pinggang mereka. Biasanya berisi nama keluarga, tetapi tidak jarang nama mereka sendiri

Aku menatap benda itu dimana di atasnya tertulis sebuah nama, Yoo Joonghyuk

Aku tidak mengingat ada nama keluarga Yoo di kota ini

Apakah kota lain?
.

.

.
Pagi berlalu dengan cepat, dan sekali lagi pria itu bangun dengan tatapan kebenciannya pada ku di matanya. Sepertinya jika tidak mendapat kejelasan saat itu juga pria bernama Yoo Joonghyuk ini akan membunuh ku saat ini juga

"Hei tolong dengarkan penjelasan ku dulu setidaknya! Apakah kau ingin membunuh seseorang yang sudah menyelamatkan mu?!"aku berkata dengan kesal

Yoo Joonghyuk menatap orang asing yang terlihat seperti ikan asin kurus di depannya, dan mengangguk diam diam di dalam hatinya. Mustahil orang ini dapat membunuh dirinya, pikirnya

"Katakan"dia berkata dengan nada memerintah yang hampir seperti mengancam

Aku menatap Yoo Joonghyuk ini dengan segala kebencian di mata ku, tetapi aku tetap menjelaskan dengan sabar dan sabar "Tadi malam aku menemukan mu tergeletak berlumuran darah dan hampir sekarat, jadi aku membawa mu ke hotel ini dan merawat luka mu. Dan kau masih ingin membunuh ku setelahnya"

Yoo Joonghyuk mengerutkan kening. Penjelasan ikan asin(manusia) di depannya ini sejujurnya sulit untuk dipercayai. Tapi melihat bagaimana seluruh luka di tubuhnya telah dibalut dengan perban, dia mau tidak mau mempercayainya

Yoo Joonghyuk berpikir sebentar "Dimana ini?"

"Kerajaan Selatan, kota kesepuluh"ya aku tahu bahwa nama kota ini terkesan sangat tidak niat, tapi memang begitu kenyataannya

"Kerajaan Selatan?"

Aku mengangguk"Benar, kerajaan Selatan"

Pria itu tiba tiba teringat sesuatu dan menyatukan tangan dengan wajah datarnya"Oh, kerajaan paling miskin di dunia, aku ingat sekarang"

"Permisi?!"walaupun benar sebenarnya
.

.

Setelah beberapa jam pembicaraan yang sepertinya aku hanya dibully sejak tadi, saat ini waktunya aku kembali bekerja. Mengantar surat tentu saja

"Jadi kemana kau akan pergi? Aku harus bekerja sekarang dan aku akan kembali ke rumah ku"ucap ku pada pria itu

"Apa pekerjaan mu?"Yoo Joonghyuk bertanya

"Mengantar surat, kenapa kau bertanya?"

Yoo Joonghyuk membuat keputusan"Aku akan ikut dengan mu, bekerja"

Aku seketika kebingungan dengan permintaannya "Kenapa? Bukankah kau bangsawan?"

Pria itu terdiam untuk beberapa saat sebelum menatap ku dengan tatapan waspada lagi"Bagaimana kau tahu?"

"Plat nama mu, Yoo Joonghyuk bukan?"aku menunjuk plat nama di meja

Setelahnya Yoo Joonghyuk bertanya dengan hati hati"Kau, tidak tahu siapa aku?"

"Siapa kau?"aku tidak tahu

Pria itu menatap ku diam diam, seolah olah memastikan bahwa aku berbohong atau tidak. Dia menghela nafas dan mengangguk"Bagus"

Apa yang bagus?!

"Tapi kau sepertinya sangat kaya bukan? Plat nama mu berbahan perak, biasanya aku hanya melihat plat nama kayu di kota ini"

"Tidak"

"Oh..Baiklah"

Yoo Joonghyuk tiba tiba teringat dia belum menanyakan nama ikan asin(manusia) ini "Siapa nama mu?"

"Kim Dokja"jawab ku

"Cumi cumi?"Yoo Joonghyuk memiringkan kepalanya datar

"Kim Dokja!"bagaimana bisa sampai ke cumi cumi pertanyaan ku?!

"Oh"
.

.

Aku berjalan menuju tempat kerja ku diikuti oleh Yoo Joonghyuk. Di sepanjang jalan banyak sekali orang yang menatap ke arah kami, tidak, tepatnya Yoo Joonghyuk

Sialan, pria ini adalah b*jing*n tampan aku baru ingat

Sampai di tempat ku bekerja, aku menyampaikan bahwa Yoo Joonghyuk akan juga bekerja untuk hari ini. Kebetulan ada satu karyawan yang tidak masuk, jadi Yoo Joonghyuk diterima dengan mudah

Tapi masalahnya adalah, Yoo Joonghyuk tidak tahu apapun tentang kota ini!!

Aku bahkan takut saat dia menyentuh surat surat itu dia akan menyobeknya saat itu juga!

Dengan kesal aku mengayuh sepeda ku diikuti dengan Yoo Joonghyuk di belakang yang juga menaiki sepeda

Yoo Joonghyuk menatap Kim Dokja itu datar. Dia tidak mengerti kenapa orang biasa satu ini sangat arogan bahkan di saat dia tahu bahwa dirinya adalah bangsawan. Namanya juga mirip dengan cumi cumi(Tidak sama sekali)

Saat ini saat dia melihat Kim Dokja mengayuh sepeda dengan hentakan, Yoo Joonghyuk seperti benar benar melihat cumi cumi. Tapi dia juga menganggap Kim Dokja ikan asin

Jadi, dia ini ikan asin atau cumi cumi?

Sekali lagi saat dirinya melihat Kim Dokja, pria itu akhirnya menetapkan

Kim Dokja itu cumi cumi

To be continued.....

Catatan:

Sebenarnya Yoo Joonghyuk akannya menganggap semua orang ikan asin, tapi saat ini dia melihat cumi cumi di antara kumpulan ikan asin

CHOICE[Omniscient Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang