Chapter 35

452 13 7
                                    

Sejak kematian Godfrey oleh kekuatannya dua bulan yang lalu (dan pemakaman pria itu juga segera dilakukan dengan memanggil pendeta lokal agar tidak menimbulkan kecurigaan), Godiva memutuskan untuk tinggal di kastil itu sampai Lavinia melahirkan dan membiarkan Meridiana membuat rencana baru untuknya. Dia tak bisa meninggalkan kastil ini begitu saja tanpa tuan yang bertanggung jawab, dan dia hendak menyerahkan kepemilikan tempat ini pada siapapun yang paling dipercayainya di sini. Dia ingin sekali segera kembali ke Pyrenee dan berkumpul lagi dengan anaknya, tidak tertarik tinggal di sini lagi. Tempat ini telah memberinya kemalangan tak berkesudahan dan kehilangan besar, tidak sanggup menyimpan kenangan mengerikan itu dalam benaknya.

Ia juga mengawasi keadaan Lavinia sejak malam kematian Godfrey, memeriksa apakah gadis malang itu juga mengalami apa yang dialami beberapa perempuan yang tertular penyakit dari pria itu dan tewas saat persalinan. Ia memberi Lavinia obat yang diajarkan Meridiana padanya untuk mencegah hal tidak diinginkan, hingga waktunya tiba. Malam itu, gadis itu baru saja melahirkan bayi laki-laki yang sehat, dan Meridiana sendiri yang membantu persalinannya. Tidak ada yang curiga akan kehadirannya di sana, dan menganggap perempuan misterius yang mendampingi Godiva adalah malaikat penolong mereka.

"Nyonya Godiva, kalian benar-benar harus pergi malam ini?"

Lavinia menerima bayinya dari Godiva sementara Meridiana membantu membersihkan bekas persalinannya, menatap Godiva dengan penuh permohonan.

"Ya. Kami harus pergi malam ini. Aku sudah punya keluarga sendiri yang harus kuurus di luar sana." Godiva mengusap kepala Lavinia dengan sedih. Terkadang ia merasa tidak sanggup untuk meninggalkan keluarga ini, yang membelanya ketika Godfrey menyakitinya dan menjaga rahasia gelapnya. "Tapi aku sudah memastikan anakmu yang akan menjadi pewaris kastil ini, Lavinia. Bibi Everill dan yang lainnya akan mengurus kalian, dan juga beberapa anak yang dibawa kemari. Jika ada yang mencoba mengambil alih kastil ini, berikan surat kepemilikan atas nama sang baron yang sudah kuserahkan pada Bibi Everill. Aku hanya ingin kalian merawat dan menjaga tempat ini selayaknya rumah kalian sendiri."

"Sering-seringlah kemari, Nyonya Godiva. Kami semua akan merindukanmu."

Godiva mengangguk sedih, dan membiarkan Lavinia dan Bibi Everill memeluknya dengan erat dan penuh kasih, sebelum ia berpamitan dan berjalan keluar dari kastil itu bersama Meridiana.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Kita akan ke Ashkelon." Meridiana tersenyum penuh arti pada Godiva yang memandangnya ingin tahu. "Tapi sebelumnya, kita akan mengunjungi tempat tinggal pelayan lamamu untuk memberitahu segalanya. Dia berhak tahu kalau kekecewaannya sudah terbalaskan."

****

"Seseorang mencarimu, nak. Tapi suamimu yang menerima mereka dan meminta mereka untuk menunggu. Waktu mereka cukup senggang."

"Siapa mereka, Ma?"

"Ia mengaku sebagai mantan majikanmu," perempuan tua itu menatap menantunya dengan ingin tahu. "Kelihatannya ia orang baik. Tapi tidak apa-apa, mereka sudah kuberitahu kalau sedang ada proses persalinan di sini dan mereka bersedia menunggu. Kunjungan mereka mendadak sekali dan aku tidak mengenal mereka."

Nyonya Godiva. Semoga ia baik-baik saja dan memaafkanku. Aku akan menjelaskan segalanya.

Tullia, menantunya, tersenyum letih seraya meringis. Itu memang benar, di rumah ini sedang ada proses persalinan, persalinannya. Ketubannya sudah pecah sejak dua jam yang lalu, dan kini ia tengah mengusap puncak kepala bayi yang sudah separuh keluar di pangkal pahanya serta kulit yang meregang di sekelilingnya, berharap persalinan ini sama mudahnya dengan sebelumnya. Tidak seperti tujuh tahun yang lalu ketika ia menahan mulas di perutnya dengan panik dan melahirkan bayinya di ruangan tempat ia bekerja sendirian, kali ini ia menyambut rasa mulas yang semakin kuat itu dengan penuh sukacita. Dan setelahnya ia akan merindukan momen ini lagi suatu waktu, barangkali. Suaminya akan membantunya, tentu saja.

The Redemption of SuccubusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang