"Pada saat itu di tempat itu dengan waktu yang tidak tepat kami mulai mengenal tanpa sengaja"
"Dengan tanpa sengaja aku mengenal jauh tentangnya dan dengan tanpa sengaja pertaruhan antara diriku dengannya berakhir dengan cinta"
"Sesekali aku terus menghindarinya namun semakin aku menghindar cinta itu malah semakin mengejarku"
"Di sepanjang sudut tempat itu aku menemukan banyak kenangan bersamanya"
Kala itu......
Aku bertemu dengannya tanpa sengaja....di kebun strawberi....
"Heeeiii..sena..kau tunggu aku sebentar di sini?".tanya temanku mely menepuk pundakku.
"Haa..ahh..iya..baiklah".jawabku melihat ke arah pria yang sedang berjalan di bawah pohon,dengan terus mencoba untuk memanggil pria itu.
"Heeeiii...heeii....heiii...heeii...".aku terus teriak memanggil pria itu karna dia adalah boy temanku.
Aku yang terus berusaha memanggilnya tak henti-henti namun dia tetap tak menghiraukanku.
Akhirnya.....
Aku coba melambaikan tanganku keatas dan berteriak kembali
"Heeeiiii...boooyyyy....hellooo..."teriakku 🙋♀️ aku menaikkan tanganku ke atas.
Tiba-tiba.....ketika dia melihat ke arahku...
Aku kagett...😳
Rupanya bukan boy yang aku panggil.
Dia adalah anak baru di sekolah kami.
Yang tadinya tanganku di angkat ke atas sontak ...akupun bersegera berpura-pura mencubit hidungku sendiri dan menundukkan kepalaku.
Aku menahan malu dan tawaku melihat tingkah ku sendiri.
"Duh-duhh...senaaa...apa yang kamu lakukan...memalukan sekalii....".gumamku dalam hati.
Tak lama dari itu mely datang.
"Ayo ..sen..kita pulang ...berinya sudah banyak...".ajak mely sambil menghampiriku yang sedang syokk..
"Baa...baiklah...".jawabku sambil berjalan.
Di perjalanan pulang ke rumah bibiku dan mely.aku menceritakan kisah tadi pada melly.
Setelah melly mendengarkan cerita,dia terdiam sejenak.
Aku mengerti bahwa melly sedikit cemburu padaku....
Karna...
Dia diam-diam mengagumi pria tadi.
Pria itu bernama
Steven... ..
Dia sosok pria baik,rajin,pekerja keras,sedikit dingin pada wanita
Tapi pandanganku padanya...tak berbeda...
Aku berpikir bahwa dia adalah pria hanya yang sò.
Karna ketika itu orang-orang menyimpulkan bahwa aku menyukainya.hanya karna kejadian waktu itu.
Padahal sudah aku anggap angin lalu dan aku lupakan kisah itu.
Namun ternyata pikiranku salah...
Kabar itu semakin menyebar...
#CONTINUED
