Itsuka Shido, pemuda yang memiliki kemampuan tidak wajar untuk menyegel kekuatan makhluk yang
disebut Roh, yang membawa kehancuran setiap kali mereka muncul ke Bumi. Belum lagi,
semua roh yang diketahui adalah perempuan, dan Shido sudah menyegel kekuatan total enam roh pada saat ini. Dan untuk menyegelnya, dia perlu berkencan dan membuat mereka menyukai dirinya, dan akhirnya mencium mereka ketika kasih sayang mereka padanya sudah maksimal untuk menyegel. Dan Shido telah melalui begitu banyak masalah dan kesulitan, hanya untuk membuat satu roh suka padanya.Itsuka Shido, yang entah bagaimana tidak mengenal kebencian, meskipun teman sekelasnya mencoba membunuh adik perempuannya.
Dan sekarang Shido terlihat berjalan menyusuri jalan dengan seorang gadis berambut ungu gelap, mengenakan pita merah mengikat sebagian rambutnya dengan
gaya kuncir kuda, dan mengenakan seragam gadis SMA Raizen, sekolah tempat mereka bersekolah
saat ini. Gadis itu bernama Yatogami Tohka, roh pertama yang Shido selamatkan, dan gadis yang membuatnya memutuskan untuk
menyelamatkan semua roh yang akan muncul di bumi."Senang bisa kembali ke sekolah" Ucap Tohka sambil menghela nafas lega.
"Umu! Semuanya seperti
hanya mimpi!" Balas Tohka sambil tersenyum padanya."Mimpi, ya?" Shido berkata sambil
melihat ke langit."Oh, benar... Aku ingin
tahu di mana Kaguya dan Yuzuru? Mereka tidak berjalan bersama kita hari ini?" Tohka bertanya-
tanya."Oh mereka berangkat lebih awal tadi" Jawab Shido.
****
Shido dan Tohka kini tiba di sekolah sekitar 10 menit sebelum pukul delapan. Dan sekitar jam 8 pagi, menunggu wali kelas mereka datang dan memulai kehidupannya
yang damai ini.Banyak hal terjadi sebelum dan
sesudah menyegel kekuatan Miku, dan sekarang dia ditambahkan ke haremnya. Belum lagi bentuk Inverse Tohka, yang benar-benar berbahaya."Shido?" Ucap Tohka dengan ekspresi kesal diwajahnya kepada Shido yang melamun.
"Ada apa, Tohka?" Balas Shido.
"Mou, kamu melamun terus, aku sudah memanggilmu sepuluh kali tau!" Kata Tohka sambil cemberut padanya.
"...Ah, maaf, aku
hanya sedang memikirkan sesuatu." Shido berkata sambil menepuk kepala Tohka."Ngomong-ngomong, aku yakin kamu punya sesuatu untuk dikatakan?" Tanya Shido.
"Umu! Aku berpikir kalau kita bisa pergi ke pantai saat liburan
musim panas dimulai." Jawab Tohka dan kemudian menunjukkan selebaran kepada Shido."Kita bisa pergi ke sini!" Kata Tohka sambil menunjuk sesuatu pada kertas itu.
Shido memeriksa benda yang dipegang Tohka.
"Hmm, kurasa kita bisa pergi. Aku akan bertanya pada Kotori
kalau begitu." Shido berkata sambil tersenyum."Yay!" Tohka melompat
kegirangan dan kemudian terdiam seketika setelah seorang gadis datang ke arah mereka."Kalau begitu, ajak aku juga, Shido!" Ucap Gadis.
"O-Origami...?" Shido memanggil
nama gadis yang baru saja muncul di depan mereka."Tobiichi Origami! Apa yang kamu
lakukan?! Kami tidak membutuhkamu!" Kata Tohka saat dia melangkah di depannya."Yatogami Tohka..." kata Origami dengan ekspresi datar.
"Aku tidak memperhatikanmu di sini, karena kehadiranmu tidak terlihat, atau menurutku tidak
perlu diperhatikan.""Apa katamu?!" Tohka membalas kesal.
Ada percikan di antara mata kedua gadis yang tampaknya sedang bertengkar imajiner saat mereka saling menatap.
"Hei, kalian berdua, sudah hentikan. Kalian membuat keributan pagi-
pagi sekali!" Shidou berkata sambil memisahkan keduanya."Putuskan dengan batu-gunting-kertas siapa yang akan ikut dan tidak" Ucap Shido.
Setelah mendengar ucapan Shido, kedua gadis itu mempersiapkan tangan mereka.
"Jan...Ken-" Mereka mengangkat tangan dan segera menunjukkan tangan mereka.
"Pon!"
Tohka mendapat tangan gunting dan Origami mendapat tangan kertas.
"Hahahaha! Aku menang" Kata Tohka sambil membanggakan kemenangannya melawan musuh
bebuyutannya. Anehnya Origami tidak melakukan apapun dan kembali ke tempat duduknya. Shido tampaknya lega karena pertarungan telah berhenti tapi dia mendapat firasat buruk tentang ini."Kenapa aku merasa sesuatu yang buruk akan menimpaku" Gumam Shido.
"Shido...?" Kata Tohka dengan ekspresi sedih di wajahnya.
"... Apakah aku membuat masalah
untukmu...?" Dia bertanya."...!" Shidou terkejut dengan pertanyaannya.
"Tidak, tidak, tidak! Aku hanya sedang memikirkan sesuatu. Kamu tidak perlu khawatir tentang itu." Shidou berkata sambil meyakinkan
gadis roh di depannya."Begitukah...? Itu melegakan." Kata Tohka sambil menghela nafas
lega."Kupikir aku menyebabkan masalah bagimu, sehingga kamu mungkin membenciku karenanya."
"Ayolah, berhentilah memikirkan hal-hal itu, kau tahu aku tidak akan pernah bisa membencimu."
Shido berkata sambil menepuk kepalanya.Beberapa saat kemudian, guru wali kelas mereka, Okamine
Tamae, memasuki ruangan dengan sapaannya yang biasa."Baiklah, semuanya! Kembali ke
tempat dudukmu! Kelas dimulai!" Tamae, atau lebih tepatnya, Tama-chan, karena lebih nyaman
memanggilnya seperti itu, berkata kepada semua siswa di dalam kelas.Semua orang di dalam kelas
mematuhi permintaannya, tidak ada lagi pertanyaan dan reaksi."Ehem... Sebelum aku mulai, aku punya pengumuman untuk hari ini, meski ini akan cukup mengejutkan untuk saat ini."
Tama-chan mengumumkan ke seluruh kelas, yang membuat
mereka menunjukkan tanda tanya di atas kepala mereka dan menunjukkan aura bingung."Kita kedatangan murid baru yang bergabung di kelas
kita mulai hari ini!" Dia mengumumkan lagi."Eh...?"
"Murid pindahan baru?"
"Pada saat sebelum liburan
musim panas?""Aku ingin tahu siapa itu."
"Apakah itu laki-laki, atau perempuan?" Para siswa di dalam
kelas memberikan reaksi dan pendapat yang berbeda dari pengumuman Tama-chan."Hai, Hai, semuanya! Tenanglah!" Kata Tama-chan ketika dia mencoba
menenangkan para siswa, yang berhasil dia lakukan.Dia kemudian berjalan ke pintu,
mengetuknya dan berkata,"Baiklah, kamu bisa masuk sekarang!"
Pintu terbuka dan seorang gadis
dengan rambut biru panjang, dengan jepit rambut bunga yang menempel di rambut di samping mata kirinya, mengenakan seragam sekolah perempuan seperti yang lainnya, dia memiliki sepasang mata cokelat, dan sedikit lebih tinggi dari gadis-gadis lain. Berjalan memasuki ruangan dan membuat semua orang terkejut."Halo semuanya, aku Itsuka Shiori, senang bertemu dengan kalian 'lagi!" Gadis yang memperkenalkan
dirinya sebagai Shiori berkata, sambil melihat seseorang saat dia menekankan kata 'lagi'.Dia kemudian melambai pada semua orang yang membuat jantung mereka berdetak sedikit lebih
cepat dari biasanya, mungkin karena daya tariknya."Ap-"
"Hoooohhhh?!"
"Cantiknya!"
"Tidak! Seorang Dewi!"
"....!"
Reaksi yang berbeda ditunjukkan dari orang-orang di dalam kelas saat gadis bernama Itsuka Shiori memperkenalkan dirinya. Tapi sekali lagi, ada orang yang memiliki reaksi berbeda dari yang lain. Dan ada satu orang yang tidak bisa berkata apa-apa, yaitu Shido.
KAMU SEDANG MEMBACA
Date A live : Shiori
FanfictionSetelah menyegel kekuatan milik Izayoi Miku, tapi sekarang Itsuka Shido masih belum bertemu Spirits baru lainnya, dan membuat dia kembali ke kehidupan normalnya sehari-hari. Tapi apakah hal ini akan bertahan lama?